Yayasan FIELD Gelar Pelatihan Sekolah Lapangan Kader Udara Bersih Indonesia
Yayasan FIELD Indonesia melakukan Pelatihan Sekolah Lapangan Kader Udara Bersih Indonesia di Provinsi Riau 25 Mei – 3 Juni 2022
Penulis: Rino Syahril | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam rangka mendukung dan ikut berpatisipasi aktif dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta mengurangi adanya permasalahan asap, kabut, dan polusi udara dari pembakaran hutan dan lahan, Yayasan FIELD Indonesia mengembangkan Program Udara Bersih Indonesia.
Kemudian melakukan Pelatihan Sekolah Lapangan Kader Udara Bersih Indonesia di Provinsi Riau 25 Mei – 3 Juni 2022.
Yayasan FIELD (Farmer’s Initiatives for Ecological Livelihoods, and Democracy) adalah sebuah Organisasi Non Pemerintah yang mendukung masyarakat melalui pendidikan pemberdayaan.
Yayasan FIELD Indonesia secara umum bergerak dibidang Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ekonomi, Pendidikan, Kebencanaan, Kesehatan, Air Bersih dan Sanitasi, dan Sosial melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, sekolah lapangan, dan advokasi yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Direktur Yayasan FIELD Indonesia Heru Setyoko didampingi Fasilitator Provinsi Riau Aryani Kodriyana mengatakan, Program Udara Bersih Indonesia tersebut dikembangkan dalam upaya untuk mengurangi resiko perubahan iklim dan pembakaran lahan pertanian dengan mempromosikan dan memberikan pelatihan tentang praktek pertanian ramah lingkungan yang dapat mewujudkan Udara Bersih melalui penerapan teknologi Mulsa Tanpa Olah Tanah, Bedengan Kayu, dan Pembuatan Kompos Serasah dengan Ayam.
"Selain itu juga akan melakukan penguatan organisasi petani/koperasi; Meningkatkan mata pencaharian, dan kualitas hidup masyarakat," ujar Direktur Yayasan FIELD Indonesia Heru Setyoko kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (25/5).
Heru Setyoko juga menyampaikan, Program Udara Bersih Indonesia sedang dikembangkan di 8 Propinsi (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Barat dan Lampung), di 24 Kabupaten, dan di 240 desa.
"Penerima manfaat keseluruhan sampai 2024 ditargetkan sebanyak 18.000 petani," ucapnya.
Pelatihan Sekolah Lapangan Kader Udara Bersih Indonesia di Provinsi Riau, dilaksanakan dari tanggal 25 Mei – 3 Juni 2022, untuk 3 bet pelatihan yg diikuti oleh 90 orang petani. Hadir dalam pelatihan ini Koordinator Manggal Agni provinsi Riau Edwin Putra SHut MSi, Kepala BLPP Provinsi Riau Drs Tengku Habrizal.
Pelatihan Sekolah Lapangan Kader Udara Bersih Indonesia dibuka oleh Sekretaris Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi Riau Tengku Fazly Redwan SSos, MSi.
Setelah Pelatihaan Sekolah Lapangan Kader Udara Bersih Indonesia ini tambah Heru, Petani Kader Udara Bersih Indonesia akan melaksanakan Sekolah Lapangan Kader Udara Bersih Indonesia (SL KUBI) di desanya masing-masing, dan mempromosikan Pertanian Udara Bersih Indonesia ke kelompok tani lainnya di desanya dan desa-desa disekitarnya.
"Semoga Program Udara Bersih Indonesia ini menjadi model yang dapat dikembangkan di seluruh Indonesia untuk menciptakan Udara Bersih Indonesia," harap Heru.
Udangan yang terdiri dari Dinas pertanian, UPT pelatihan dan Manggala Agni memberikan dukungan terhadap pelatihan tersebut sebab tema pelatihan sangat relevan dengan visi Riau Hijau.
Manggala Agni juga begitu bersemangat sehingga berkontribusi dalam pemilihan peserta untuk perwakilan kabupaten Bengkalis, Siak dan kepulauan Meranti.
"Kita berharap selanjutnya Yayasan FIELD juga memfasilitasi pelatihan serupa untuk anggota Manggala Agni," ujar Korwil Manggal Agni Edwin. ( Tribunpekanbaru.com / Rino Syahril )

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											