Akibat Jarang Berhubungan Badan pada Wanita, Penurunan Gairah hingga Kering
Akibat jarang berhubungan badan pada wanita, mulai dari penurunan gairah hingga kram saat menstruasi dan organ intim kering.
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Akibat jarang berhubungan badan pada wanita, mulai dari penurunan gairah hingga kram saat menstruasi dan organ intim kering.
Setidaknya, ada empat akibat bagi wanita jika jarang berhubungan badan dan itu bisa dirasakan.
Nah, berikut empat akibat bagi wanita jika jarang berhubungan badan :
1. Penurunan gairah berhubungan badan :
Menurut Sari Cooper, seorang terapis seks: “Bagi mereka yang memiliki kebiasaan menahan diri dari berhubungan badan , mereka mulai merasa lesu, memiliki vitalitas yang kurang, dan keinginan untuk berhubungan badan juga berkurang.
Jarak dari hati ke hati juga menjadi salah satu istilah untuk menggambarkan gejala ini, terutama bagi pasangan jarak jauh.
Namun, ini tidak berlaku untuk semua orang.
Beberapa orang merasa lebih kuat setelah lama tidak berhubungan badan .
2. Cengkraman vagina melemah
Ini lebih terlihat pada wanita yang mendekati menopause.
Seiring bertambahnya usia, frekuensi berhubungan badan semakin berkurang, yang menyebabkan dinding vagina menipis dan menimbulkan rasa sakit saat berhubungan badan .
Tentu saja, untuk mengurangi gejala ini, dokter menyarankan wanita untuk berhubungan badan lebih sering, bahkan seiring bertambahnya usia untuk membantunya tetap sehat.
3. Sakit perut parah saat datang bulan
Jika berhubungan badan secara teratur membantu wanita mengurangi rasa sakit perut dan mengurangi kram saat datang bulan.
Rahim dipandang sebagai sejenis otot dan ketika seorang wanita mengalami orgasme, dinding rahim berkontraksi, yang menghasilkan pendarahan lebih cepat dan mengurangi kram menstruasi.
