Liga Champions
Berlinang Air Mata 4 Tahun Silam, Kini Mohamed Salah Berambisi Bawa Liverpool Hancurkan Real Madrid
Hati-hati Real Madrid. Salah datang dengan ambisi yang besar dan ingin balas dendam. Bisa jadi Liverpool hancurkan Real Madrid
TRIBUNPEKANBARU.COM- Siap-siap Real Madrid, Mohamed Salah datang dengan ambisi yang kuat dan ada ingin balas dendam.
Ya, ada sebuah kenangan pahit yang masih diingat oleh MOhamed salah empat tahun yang lalu.
Saat Liverpool bentrok dengan Real Madrid empat tahun silam. Salah tisak bisa bermain penuh karena cedera yang ia alami.
Baca juga: Samai Gol Mohamed Salah di Laga Pamungkas Liga Inggris, Son Heung Min : Terima Kasih Selamat Mo
Akibatnya, Liverpool menyerahg dengan skor 3-1. Bagi salah, cedera yang ia alami bukanlah datang secara alami.
Namun, ada benturan yang membuat ia harus meninggalkan lapangan. Kenyataan yang membuat Salah tentu saja begitu syok.
Kini, kedua tim kembali bertemu. Kali ini pertemuan itu di pertandingan puncak Liga Champions.
Bagi M Salah, inilah saat yang tepat untuk membalaskan sakit hatinya empat tahun yang lalu
“Kami memiliki skor untuk diselesaikan,” Mohamed Salah memposting di media sosial beberapa saat setelah Real Madrid mengatur pertandingan ulang dengan Liverpool di final Liga Champions Sabtu .
Penampilan pertama Salah dalam pertandingan sepak bola klub Eropa berakhir sangat prematur di Kyiv empat tahun lalu.
Penyerang Mesir itu tersingkir dengan air mata di babak pertama setelah mengalami cedera bahu saat melakukan tekel dengan bek Real Sergio Ramos, yang dituduh secara sinis membanting lawannya ke lapangan.
Madrid kemudian menang 3-1 dan Salah tidak pernah bisa menghilangkan kenangan pahit malam itu.
"Itu adalah momen terburuk dalam karir saya," kata pemain berusia 29 tahun itu pada hari media pra-pertandingan Liverpool minggu ini. "Saya benar-benar terpuruk saat itu.
Baca juga: Jelang Liverpool vs Real Madrid, Mohamed Salah Panaskan Suasana Tebar Ancaman Final Liga Champions
Baca juga: Jumpa Real Madrid di Final Liga Champions, Mohamed Salah Teringat Luka Lama: Tegaskan Hal Ini!
"Saya seperti: 'Kita tidak bisa kalah dengan cara ini.' Saya tidak pernah merasakan perasaan itu sebelumnya dalam sepak bola, terutama Liga Champions (final) pertama bagi kita semua."
Salah menebus kesalahannya 12 bulan kemudian, mencetak gol penalti saat Liverpool mengalahkan Tottenham untuk dinobatkan sebagai juara Eropa untuk keenam kalinya.
Tetapi meskipun Ramos telah pindah ke Paris Saint-Germain , Salah akan sangat senang membuat Real membayar ketika mereka bertemu lagi di Stade de France akhir pekan ini.
