Pernah 'Dibuang' Real Madrid, Pemain Liverpool Ini akan Balas Sakit Hatinya di Final Liga Champions

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pernah bermain untuk Real Madrid namun pada akhirnya 'dibuang'. Setelah gabung Liverpool permainanya menjadi mengensakan.

Bahkan ia menjadi sosok yang sangat penting bagi The Reds. Nah, tentu saja pemain ini akan menyatakan kepada Real Madrid, bahwa keputusan beberapa waktu dengan menyia-nyiakannya adalah keputusan yang salah.

Misi balas dendam pun didengungkan jelang bentrok Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Berlinang Air Mata 4 Tahun Silam, Kini Mohamed Salah Berambisi Bawa Liverpool Hancurkan Real Madrid

Tentu saja itu akan menjadi laga yang sarat dngan emosi dan hasrat untuk bisa mengalahkan. kenangan yang pernah tersisa menjadi motivasi untuk menujukkan kualitas dan permainan yang apik.

Misi terakhir adalah membantu Liverpool menghancurkan Real Madrid untuk selanjutnya meraih tofi Liga Champions tahun 2022.

itulah yang didengungkan oleh Fabinho. Pemain yang jadiu tulang punggung LIverpool. Ia dan juga Mohamed Salah akan melakoni laga sarat dengan ambisi dan pembalasan.

Ya, ternyata Mo Salah bukan satu-satunya bintang Liverpool yang membalas dendam setelah Fabinho dihina Real Madrid
Fabinho pernah dilecehkan oleh Real Madrid sebelum dia menjadi sensasi di Liverpool, yang berarti dia dan Mohamed Salah sama-sama ingin membalas dendam di final Liga Champions.

Mohamed Salah telah mengungkapkan bagaimana dia ingin "menyelesaikan skor" melawan Real Madrid pada hari Sabtu, tetapi dia bukan satu-satunya bintang Liverpool yang mencari balas dendam.

Liverpool melunakkan pukulan kekalahan final Liga Champions mereka dari Madrid pada 2018 dengan mengontrak Fabinho tak lama setelah itu, karena mereka menghabiskan £ 40 juta untuk bintang Monaco.

Dia telah menjadi salah satu pemain Liverpool yang paling penting, dan Jurgen Klopp bahkan mencapnya sebagai yang terbaik di posisinya di seluruh dunia sepakbola.

Baca juga: KABAR MENGEJUTKAN bagi Liverpool, usai Final Liga Champions Hadapi Real Madrid, Sadio Mane Hengkang

Baca juga: Jelang Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Perang Urat Syaraf Mulai Terjadi

Fabinho sebenarnya menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di Real Madrid pada 2013 sebelum bergabung dengan Monaco dari klub Portugal Rio Ave, karena ia tidak memenuhi standar yang dibutuhkan di Los Blancos.

Tapi dia berkembang sejak meninggalkan ibukota Spanyol, dan dia sekarang memiliki kesempatan yang sempurna untuk memukul Madrid di mana menyakitkan di final Liga Champions

Penggemar Liverpool senang melihat Fabinho kembali berlatih penuh pada hari Kamis, dengan kebugaran pemain Brasil itu menjadi perhatian menjelang final.

Dan dengan Fabinho yang tampaknya fit untuk menghadapi Real, itu memberi Liverpool setiap kesempatan untuk menyelesaikan treble piala musim ini.

Fabinho telah menemukan kakinya di Liverpool setelah menjadi salah satu prospek terpanas di Monaco antara 2013 dan 2018, tetapi pada usia 18 tahun, pindah ke Madrid pasti merupakan mimpi.

Dia hampir tidak diberi kesempatan, dan bahkan mantan rekan setimnya di Real Madrid, Tomas Mejias, menyadari kualitasnya sejak usia dini.

Baca juga: DAFTAR Juara Liga Champions: Real Madrid 16 Kali, Liverpool?

Baca juga: Manchester City atau Liverpool? Laga Penentu Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini

Mejias berkata: "Sejujurnya, tidak ada yang mengharapkan karir ini, tetapi sejak awal Anda bisa melihat kualitas pemain ini. Pada saat seseorang memberinya kesempatan, kualitasnya langsung keluar.

Dan bahkan legenda Liverpool Xabi Alonso menyadari potensinya ketika dia melihatnya dengan mata kepala sendiri saat berada di Real Madrid. Pembalap Spanyol sejak itu mengatakan: "Anda bisa melihat bahwa secara teknis dia sangat bagus, secara fisik dia sangat bagus."

Tapi Fabinho dilecehkan, dan sekarang dia bersiap untuk menghadapi pertarungan menarik dengan sesama pemain Brasil Casemiro, yang merupakan lawan mainnya di tim Real Madrid.

Fabinho bisa mendapatkan kebanggaan dan balas dendam pribadi, serta membantu Liverpool mengakhiri musim yang fantastis.

Salah juga akan mencari untuk membalas dendam, setelah ia dipaksa keluar karena cedera melawan Real Madrid di final 2018. Bentrokan dengan Sergio Ramos mengakhiri permainannya sebelum waktunya, sebelum Liverpool kalah 3-1.

Segera setelah Real mencapai final, Salah memposting pesan "waktunya untuk menyelesaikan skor" di media sosialnya. Dan segera setelah musim Liga Premier Liverpool berakhir dengan kekecewaan, dia memposting lagi, kali ini mengatakan: "Kami belum selesai."

Dalam konferensi pers Liverpool menjelang final, Salah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia telah menunggu untuk menghadapi Madrid, dan memperbaiki keadaan setelah terakhir kali. “Jika Anda bertanya kepada semua orang [di Liverpool ], semua orang menginginkan pertandingan itu,” kata Salah.

Baca juga: Kalahkan Aston Villa, Man City Langsung Juara Liga Inggris tahun 2022, Liverpool Siap Curi Peluang

Baca juga: Hanya Jurgen Klopp yang Tahu, Ambil Keputusan Mengejutkan Jelang Laga Liverpool Lawan Tottenham

“Saya tidak tahu mengapa kami tidak boleh membicarakannya tetapi saya boleh membicarakannya – saya menginginkan pertandingan itu! Saya ingin bermain dengan Real Madrid sebelum pertandingan itu [melawan Manchester City]. Tentu saja, saya "Saya tidak terlalu memuji mereka.

Mereka tim yang luar biasa dengan pelatih hebat, pemain hebat. Ketika mereka bertanya siapa yang saya inginkan, saya menjawab Madrid. Itu jawaban yang mudah."

Menarik untuk disimak. Bagaimana perjalanan Liverpool di laga final nantinya. Aapakah mereka bisa kalahkan real Madrid.(*)

(Tribunpekanbaru.com)