Dzumafo dan Supardi Gagal Direkrut PSPS Riau di Liga 2 Musim Ini, Gara-gara Hal Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Riau ingin ternyata membangun kekuatan dasyat musim ini. Ini terlihat dari upaya PSPS merekrut sejumlah pemain bintang yang sarat pengalaman.

Ini terbukti dari upaya PSPS merekrut Dzumado Herman dan Supardi Nasir. Walau akhirnya gagal.

Dzumafo Herman bukan pemain asing bagi PSPS. Ia legenda hidup bagi tim berjuluk Asyakar Bertuah.

Usia pemain naturalisasi ini memang sudah tak muda lagi.

Ia sudah memasuki usai 42 tahun. Walau tidak muda lagi, musim lalu Dzumafo berhasil mengantarkan Dewa United promosi ke Liga 1.

Setelah itu memperkuat Bhayangkara FC di Liga 1.

Supardi Nasir juga sama. Ia pernah memperkuat PSPS.

Pun usia Supardi tak muda lagi. Namun legenda Persib ini diyakni masih bisa bersaing di Liga 2.

Dzumafo membenarkan ia dihubungi pihak PSPS. Namun sayang, tawaran PSPS tidak bisa diterima.

"Ngak nolak. PSPS telat hubungi aku. Aku sudah deal dengan tim lain," kata Dzumafo, Minggu (19/5/2022).

Dengan tim mana bergabung, Dzumafo enggan merinci. "Nanti diumumin juga," katanya.

Manajer PSPS, Edwar Riansyah, membenarkan pihaknya sempat berkomunikasi dengan Dzumafo. Sayang, Dzumafo sudah dengan tim lain.

"Kita sempat berkomunikasi dengan Dzumafo. Mau rekrut. Tapi sudah sama tim lain. Telat," kata pria yang akrab disapa Edu ini.

Hal yang sama juga dengan Supardi Nasir. Supardi sempat mengikuti turnamen Ramadhan 2022 di Riau. Ia satu tim dengan Edu.

Dalam perjalanan waktu, Supardi ternyata sudah menjalani komunikasi dengan PSMS Medan. Ia pun sudah direkrut tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.