Anak Gadis Sengaja Disuntik KB, Lalu Disuruh Berhubungan Badan, Wanita Ini Nanti Terima Uang
Kerjanya hanya menunggu anak gadisnya selesai berhubungan badan dengan pria hidung belang. Setelah itu ia akan dapatkan uang Rp 500 sampai 700 ribu
TRIBUNPEKANBARU.COM- Terungkap sudah usaha wanita bejat ini memberikan suntik KB kepada anak gadisnya yang baru berusia 15 tahun.
Sang anak sengaka dibawa untuk disuntik KB, dua sampai tiga kali dalam satu minggu.
Ternyata anaknya sengaja diberikan suntik KB agar tidak hamil. Sebab, sang anak gadis akan diserahkan ke pria hidung belang.
Baca juga: Gadis Muda Pasrah Dipaksa Majikan Berhubungan Badan Hingga Hamil, Bayinya Dijual
Tak tanggung-tanggung, ia sengaja mengantar anak gadisnya ke penginapan untuk berhubungan badan.
Bahkan, karena tak ada malu dan rasa iba, ia malah santai saja berada di kamar sebalah dimana anak gadisnya berhubungan badan.
Entah apa yang ada dalam fikirannya. Pastinya usai melakukan perbuatan tak senonoh itu, anak gadisnya akan menyerahkan uang RP 500 sampai 700 ribu kepada ibunya.
Kasus ini memang membuat gempar banyak orang. Begini Kisah Lengkapnya
Terungkapnya perkara ini berawal dari penggerebekan oleh petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo di sebuah tempat kos di Kecamatan Candi.
Penggerebekan bermula dari informasi tentang adanya prostitusi anak di bawah umur.
Baca juga: Jablay, Gadis Muda Berhubungan Badan dengan Suami Tetangga, Kepergok Istri Sah
Baca juga: Mama Muda Berhubungan Badan dengan Brondong Saat Suami Kerja ke Luar Kota
“Dari penggeledahan di sebuah kamar kos, ditemukan seorang perempuan di bawah umur yang berada dalam satu kamar dengan seorang pria,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (3/6/2022).
Mereka pun langsung diamankan petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk barang bukti berupa uang Rp 500 ribu dan sebuah ponsel juga disita petugas dari lokasi penggerebekan.
Kepada polisi, pria yang tertangkap berada dalam kamar itu mengaku sudah membayar Rp 500 ribu kepada si perempuan belia tersebut untuk bisa berhubungan badan di kamar kos tersebut.
Tapi pria ini mengaku belum sempat berhubungan badan ketika petugas datang.
Jual Aanak Rp 500 ribu
Seorang ibu di Sidoarjo tega menjual anak kandungnya sendiri. Perempuan 35 tahun itu tega menjual anak perempuannya yang masih berusia 15 tahun ke pria hidung belang dengan tarif Rp 400 ribu sampai Rp 700 ribu sekali kencan.
Uang Diserahkan ke Ibu
Sementara si cewek, ketika diinterogasi polisi mengaku semua uang yang diterimanya itu akan diserahkan ke ibu kandungnya.
Baca juga: Mama Muda Berhubungan Badan dengan Pria Selingkuhan di Pondok Sawah
Baca juga: Mama Muda Menangis Usai Berhubungan Badan dengan Brondong di Kebun Sawit
“Dia juga menyebut bahwa ibunya berada di kamar sebelah. Petugas pun langsung mengamankannya,” lanjut kapolres.
Perempuan 35 tahun itupun langsung digelandang ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.
Dia juga mengakui semua perbuatannya. Telah tega menjual anak perempuannya sendiri dengan dalih kebutuhan ekonomi.
Dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku telah menjual anaknya itu sejak Februari 2022 lalu.
Untuk mencegah supaya si anak tidak hamil, ibu biadab ini juga memerintahkan anaknya suntik KB dua sampai tiga kali setiap minggu.
Akibat perbuatannya, ibu ini harus mendekam di dalam penjara. Dia resmi ditetapkan menjadi tersangka dengan jeratan pasal 88 junto pasal 76 Undang-undang tentang perlindungan anak.
Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara dan denda Rp 200 juta.
Baca juga: Siswi SMP Hilang, Ternyata Dipaksa Berhubungan Badan dengan Banyak Pria, Dijual di Situs Dewasa
Baca juga: Pulang-pulang Menangis, Wanita Ini Ngaku Sudah Berhubungan Badan dengan Remaja, Keluarga Syok Berat
“Perkara ini masih proses penyidikan, petugas juga masih berupaya melakukan pengembangan. Termasuk mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam prostitusi anak di bawah umur,” ujar kapolres.
Ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana hawa nafsu hanya akan menjerumuskan banyak orang.
Karena akal sehat yang tak lagi dipakai, jadi semua perlakukan hanya untuk cuan. Tak peduli moral dan sosial yang jadi taruhan. (*)
(Tribunpekanbaru.com)