Berita Riau
Terus Meluas, Kasus PMK Sudah Ditemukan di Lima Kabupaten di Riau, Total 60 Ekor Sapi Positif PMK
Kasus PMK pertama kali ditemukan di Rokan Hulu, kemudian di Siak dan Indragiri Hilir. Terbaru, kasus PMK juga ditemukan di Bengkalis dan Kampar.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
"Kita tetap berikan obat-obatan berupa vitamin dan antibiotik. Kandangnya juga disemprot," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada peternak yang ada di lima daerah ini, yakni Rohul, Siak, Inhil, Kampar dan Bengkalis agar tidak mengirimkan ternak sapinya ke daerah lain.
Sebab dikhawatirkan bisa menularkan ternak ke daerah lain.
Sementara saat disinggung langkah apa yang akan dilakukan Dinas PKH Riau terhadap sapi-sapi yang sudah dinyatakan terkena PMK ini, Fara mengaku jika tim nya telah melakukan tindakan pengobatan terhadap sapi yang terjangkit PMK di tiga daerah tersebut. Termasuk memberikan terapi, vitamin dan anti biotik.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada peternak sapi di Riau jika sapinya mengalami sakit dan bergejala seperti terkena PMK agar segera melapor ke dinas peternakan setempat.
Gejala PMK yang dimaksud diantaranya adalah, demam, terdapat luka dibagian pada bagian mulut dalam dan kaki serta produksi air liur yang berlebihan.
"Kalau ada sapi yang sakit dan bergejala PMK nanti kita ambik sampel nya untuk diperiksa di labor," ujarnya.
Ia menegaskan, penyakit mulut dan kuku yang menyebar di sejumlah daerah di Indonesia dan sudah masuk ke Riau ini tidak menular ke manusia. Penyakit ini menular ke sesama hewan ternak.
"Tidak menular ke manusia. Menularnya ke sesama hewan ternak. Penularanya bisa melalui darah, daging, dan air susu dari ternak yang terinfeksi itu bisa menularkan ke ternak yang lain," katanya.
Meski tidak menularkan ke manusia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar saat memasak daging betul dimasak dengan matang.
Sehingga virus-virus yang ada didalam daging tersebut mati dan aman untuk dikomsumsi.
Dengan ditemukanya kasus PMK di Riau, pihaknya akan memperketat hewan ternak yang akan masuk ke Riau.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membeli sapi ke daerah-daerah yang sudah ditemukan PMK.
"Jangan membeli sapi daerah yang sudah ditemukan PMK. Ada 15 provinsi di Indonesia yang sudah ditemukan PMK. Bahkan ada dua provinsi yang sudah menetapkan PMK ini sebagai wabah. Yakni provinsi Aceh dan Jatim," sebutnya.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
