Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mau Tidur, 2 Gadis Belia Dichat Disuruh Pindah Kamar, Lalu Berhubungan Badan dengan Seorang Pria

Tak menyangka sama sekali. Lagi mau tidur malah disuruh pindah kamar. Ternyata sudah menunggu seroang pria. Kedua gadis dipaksa berhubungan badan

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi. Gadis belia yang dipaksa berhubungan badan 

Pasalnya, ia sudah mendapatkan SP2HP dan infomasi terbaru sudah dilimpahkan kepada kejaksaan, sehingga tinggal menunggu jadwal sidang.

"Yang memang perlu dikawal ini adalah korban ini di bawah umur dan korban di bawah umur ini tentu perlu penanganan khusus, bukan hanya kita harus lindungi tetapi juga harus dilihat apakah pelaku cuma satu atau dua, karena kalau dari cerita korban sendiri pelaku itu kalau kita telaah itu ada dua.

Ada yang membujuk rayu dan ada yang mengeksekusi. Dan yang membujuk rayu itu adalah istri pelaku jadi yang mengimingi itu istri pelaku," paparnya.

Ia menambahkan, itulah yang sangat pihaknya sayangkan, dirinya akan melakukan tindak lanjut terhadap istri pelaku yang tidak dilakukan penahanan sampai sekarang, tetapi hanya sebagai pelaku saja.

Dirinya menegaskan, si istri pelaku ini berperan untuk menawarkan melakukan hubungan tersebut dan menawarkan uang kepada korban.

"Jadi suami ini hanya melakukan eksekusi saja. Tentu ini menjadi pertanyaan besar kita, kenapa si istri pelaku tidak juga dilakukan penahanan. Jadi kemungkinan besar kita akan fokus pada pelaporan kepada istri pelaku ini," tegasnya.

Baca juga: Gadis 16 tahun Berhubungan Badan dengan Pria Kenalan di Medsos, Takut Foto Tak Berbusana Disebar

Sementara itu, orangtua dari salah satu korban meminta aparat kepolisian bertindak tegas dan menghukum semua pelaku yang terlibat.

Pasalnya, pelaku juga sempat mengajak keluarga korban berdamai dengan imbalan akan memberikan sejumlah uang.

"Mereka memang tidak menyebut nominal. Tapi mereka bilang berapapun akan kami usahain. Tapi saya tegas, berapapun yang ditawari saya akan tolak. Karena kalau saya terima, sama saja saya menjual anak saya," ucapnya.

Kasus ini tentu saja menjadi pelajaran berharga kita semua. bagaimanapun anak gadis tidak akan bisa dilepas begitu saja tanpa pengawasan yang baik.

Sebab, pelaku kejahatan bisa datang darimana saja dan kapapun. Bahkan disituasi yang tak diduga sekalipun.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved