Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua Gigit Jari, Rencana Brutal Mereka Terendus Satgas, Jangankan Masuk, Mendekat Saja Tak Bisa

Kini, KKB papua dibikin gigit jari. Setelah rencana aksi berutal mereka terendus satgas di papua. Janganlan masuk, medekat saja takkan bisa

Editor: Budi Rahmat
tribun
KKB Papua 

Informasi ini awalnya diungkapkan Kapolda Papua saat itu, Irjen Boy Rafli Amar.

Ketika itu TNI Polri melakukan langkah-langkah persuasif dan preventif agar masyarakat bisa terbebas dari intimidasi dan ancaman KKB Papua.

Kejar Pembunuh Bripda Diego

Baca juga: KKB Papua Berulah Lagi, Benny Wenda: Bebaskan Victor Yeimo dan 8 Mahasiswa

Baca juga: Wakacau, Diintrogasi Nangis, Demi Uang Rp 200 Ribu Oknum Anggota TNI Berhianat Sekongkol Sama KKB

Lebih lanjut Kapolda Papua Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, sebanyak 300 personel Brimob Nusantara dikerahkan memburu pelaku pembunuhan Bripda Diego Fernando Rumaropen di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya.

Perburuan dilakukan tim gabungan bersama Satgas Damai Cartez.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, akan berusaha keras untuk menangkap pelaku pembunuhan diserati perampasan dua pucuk senjata api dari tangan Bripda Diego.

Tim khusus juga telah diterjunkan untuk memeriksa para saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Tentunya dalam rangka pencarian dua senpi tersebut kita akan memperkuat perbantuan, baik dari Satgas Damai Cartenz yang dibantu juga dari Reskrim Polres Jayawijaya."

"Kami juga akan kirim 300 personel Brimob ke Jayawijaya untuk mem-backup tim yang sudah ada di sini," katanya saat memantau langsung proses olah TKP di Jayawijaya, Rabu (22/6/2022).

Mengenai keberadaan dua pucuk senjata api yang dirampas KKB Papua, Irjen Mathius Fakiri menduga kuat senjata tersebut akan dibawa ke Kabupaten Nduga.

"Kami yakin senjata itu belum sampai ke sana (Nduga), ini didasari apa yang telah dipelajari oleh Satgas dan Direskrimum, tapi tentu ini perlu pendalaman lagi," katanya.

Baca juga: Kepala Sekolah Ini Kecewa, Sakit Hati Tak Diangkat Jadi Kepala Dinas Pendidikan Malah Gabung KKB

Baca juga: Panglima Tertinggi OPM Akhirnya Setuju Bertemu Jokowi, Tapi Bukan Untuk Berdamai, KKB Dibubarkan?

Sebelumbnya diberitakan, anggota Brimob Yon D Wamena, Bripda Diego Fernando Rumaropen tewas diserang orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6/2022).

Dua pucuk senjata api yang dipegang korban hilang, diduga dirampas para pelaku.

"Benar ada kejadian dimana satu anggota kami jadi korban," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri di Jayapura, Minggu (19/6/2022).

Ia telah mencopot AKP Rustam dari jabatannya sebagai Komandan Kompi D Brimob Wamena.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menyebut bahwa pelaku diduga KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved