Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jokowi ke Ukraina Jumpa Zelenskyy, 3 Hal Ini Mengancam, Hubungan Indonesia - Rusia Bisa Retak?

Tiga hal yang mengancam pertemuan Jokowi dan Zelenskyy di Ukraina. Beberapa kota Ukraina juga telah jatuh ke tangan Rusia.

Editor: Muhammad Ridho
(Setkab.go.id)
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja 

"Rudalnya belum tentu ditujukan kepada Presiden Jokowi. Akan tetapi karena berada di kota yang sama, terjadi collateral damage. Jadi ini ancaman risiko keamanan pertama yang primer harus diwaspadai oleh teman-teman yang melekat pada Jokowi," jelas Ridlwan.

Ancaman kedua, lanjut Ridlwan, Black Ops atau anonymous army, yakni adanya pasukan-pasukan gelap yang tidak ingin kunjungan Jokowi tersebut berhasil.

"Mereka kalau punya intensi jahat bisa berupaya jahat membatalkan pertemuan itu," tegasnya.

"Kemudian ancaman ketiga, yang ada di Moskow juga patut diwaspadai karena banyak juga pihak yang tidak menginginkan hubungan harmonis Jokowi-(Presiden Rusia Vladimir) Putin tetap terjaga," ungkap Ridlwan.

Seperti diberitakan, hari ini, Minggu (26/6/2022), Presiden Jokowi bertolak menuju sejumlah negara termasuk Ukraina dan Rusia, dua negara yang saat ini tengah berkonflik.

Sebanyak 39 personel Paspampres diberitakan mengawal kunjungan Presiden ke negara-negara tersebut.

Skenario keamanan kepala negara selama kunjungan pun sudah disiapkan dengan matang.

Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, pihaknya menyiapkan helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk pengamanan presiden.

"Perlengkapan pun kami sudah siapkan helm, rompi yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kesiagaan di sana kita juga sudah siapkan semuanya," ujar Tri dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Menurutnya, Paspampres juga akan membawa senjata laras panjang dengan amunisi yang jumlahnya tidak terbatas.

"Dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres," ujarnya.

Tri menjelaskan sebanyak 39 anggota Paspampres akan berangkat mengamankan kunjungan Jokowi di kedua negara.

Jumlah tersebut terdiri atas 19 orang Paspampres yang melekat dengan presiden, 10 orang tim penyelamatan (matan) dan 10 orang tim advance (pendahulu).

Seluruh tim pengamanan yang bertugas menjaga presiden selama mengunjungi Ukraina dan Rusia berasal dari satuan Paspampres.

Mereka nantinya melakukan deteksi dini berbagai risiko keamanan saat Presiden Jokowi berangkat menemui Presiden Ukraina ataupun Rusia.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved