Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Baru Beberapa Bulan Nikah Suami Lumpuh, Wanita Ini Tetap Layani Sang Suami Walau Sakit, Ini Jadinya

Kisah pasangan suami istri yang merupakan pengantin baru dihadapkan dengan kelumpuhan sang suami, perjuangan akhirnya mereka berbuah manis

Pixabay.com
Ilustrasi pasangan suami istri 

Tidak menyerah pada takdir, Hoai setiap hari dan setiap jam terus menyemangati suaminya agar segera pulih.

"Saya tidak tahu berapa malam saya menangis diam-diam karena saya mencintai suami saya dan mencintai nasib saya, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk menyerah. Saya selalu berbisik kepada suami saya tentang berusaha dan terus berharap untuk anak-anak di masa depan, "kata Hoai.

Melihat kegigihan istrinya, hati Duc yang menjadi lunak.

Ia tak lagi menjadi pemarah agar istrinya mencari kebahagiaan lain.

"Selangkah demi selangkah di sekitar tempat tidur, hingga berjalan… Setelah satu tahun mencoba terus menerus, upaya itu membuahkan hasil, saya dapat melangkahkan kaki untuk pertama kali," ujar Duc.

"Memang, proses belajar saya berjalan seperti anak kecil, hanya merangkak," ungkap Duc.

Duc akhirnya bisa berdiri dan berjalan lagi.

Setelah agak pulih, Duc dan Hoai selanjutnya bertekad untuk memiliki anak. 

Pasangan suami istri itu ke dokter dan keduanya dinyatakan sehat untuk memiliki anak.

Hanya saja, setelah dicoba berkali-kali, pasangan suami istri ini tak kunjung mendapatkan anak.

Keduanya mencoba beberapa cara.

Keduanya juga melakukan IUI (inseminasi dalam rahim), tetapi tetap gagal.

Kegigihan mereka berbuah manis.

Suatu hari pada 2020, sebuah telepon dari rumah sakit mengabarkan ada program gratis IVF untuk pasangan suami istri yang mau mendaftar.

 IVF adalah fertilisasi in vitro, program hamil yang dikenal mahal.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved