Dua Karyawan Alfamart tak Berkutik Ditodong Senpi, Pelaku Gasak Uang dan Rokok
Keduanya masuk dan langsung mendekat ke meja kasir. satu pelaku mengeluarkan diduga senpi lalu ditodongkan ke korban
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dua orang karyawan Alfamrt hanya bisa pasrah ketika seorang pria tiba-tiba saja menodongkan diduga senjata api aktif.
Setelah melumpuhkan dua orang karyawan, satu pria lainnya meengeluarkan senjata tajam. Kedua karyawan kemudian digiring masuk ke ruangan brankas.
Pelaku yang memegang senpi kemudian mengambil uang di dalam laci kasir dan juga rokok.
Baca juga: Sinopsis Triple 9, Aksi Kelompok Mafia Lakukan Perampokan
Aksi keduanya jelas terekam dalam kamera CCTV. Keduanya awalnya masuk dengan posisi langsung mendekati meja kasir.
Kejadian tersebut berada di Lampung. Video perampokan Alfamart tersebut jelas terlihat dan polisi masih melakukan penyelidikan.
Berikut Kronologinya
Aksi perampokan Alfamart Lebong terjadi di Kelurahan Embong Panjang, Kecamatan Lebong Tengah, Bengkulu.
Dalam rekaman perampokan Alfamart Lebong berdurasi 52 Detik ini, awalnya kedua orang pelaku menggunakan motor sport memarkirkan kendaraannya di parkiran Alfamart.
Satu orang pelaku perampokan Alfamart Lebong menggunakan helm berwarna hitam, dengan hoodie berwarna coklat dan celana panjang warna hitam. Ia yang mengendarai motor sport tersebut.
Serta satu orang lagi yang dibonceng ini, menggunakan topi berwarna coklat, memakai masker berwarna hitam, jaket berwarna biru serta celana panjang warna hitam.
Lalu kedua orang ini turun dan masuk kedalam gerai tersebut, yang sudah mau tutup. Keadaan sekitar Alfamart saat itu sedang sepi.
Kedua tangan pelaku ini masuk ke dalam kantong jaket masing-masing, untuk menyembunyikan senjata yang mereka bawa.
Setelah masuk, pria yang menggunakan topi coklat ini mengeluarkan senjata api dari kantong jaketnya, lalu menodongkannya ke 2 orang karyawan Alfamart yang sedang menghitung uang.
Baca juga: Aksi Perampokan Minimarket Siang Bolong Terekam CCTV, Pelaku Bawa Senjata Api
Karyawan tersebut, hanya bisa pasrah sembari mengangkat kedua tangannya dan menurut dengan perintah pelaku.
Kemudian pria yang menggunakan helm, mengeluarkan senjata tajam dari kantong hoodienya, lalu membawa kedua orang karyawan ini ke ruangan brangkas.
