Geger, Dua Jasad Ditemukan Bertumpuk di Pabrik Gula, Diduga Ini Penyebab Keduanya Meninggal
Keduanya ditemukan berjarak dari lokasi pabrik. Sekuriti mendapati keduanya tidak lagi bernyawa dalam kondisi bertumpuk
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pekerja di pabrik gula di Kota Madiun dibikin heboh dnegan temuan dua jasad pria yang saling menumpuk.
Keduanya adalah rekan mereka yang tidak pamit saat jam pulang telah tiba. Jasad keduanya ditemukan berjarak dari lokasi kerja.
Awalnya kedua pekerja ini tidak pernah lagi terlihat sampai jam pulang tiba. Pihak pabrik yang memanggil nama keduanya tidak menemukan.
Maka, diutuslan sekuti untuk mencari tahu kemana dua pekerja ini. Saat dalam pencarian itu, ditemukan keduanya sudh tidak bernyawa lagi.
Baca juga: Hendak Tangkap Ikan Pakai Alat Setrum, Pria Ini Tersengat Listrik, Tewas di Area Persawahan
Terang saja semua pekerja menjadi heboh. Apa yang menyebabkan kedua rekannya itu tidak lagi bernyawa.
Berikut ini Kisah Lengkapnya
Dua orang pekerja di Pabrik Gula (PG) Rejoagung, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ditemukan meninggal dunia di area pabrik, Kamis (30/6/2022).
Dua orang korban tersebut yaitu Sunarno (47) warga Desa Batok, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan dan Sunaryo (48) warga Desa Dempalan, Kecamatan/Kabupaten Madiun
Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan mengatakan keduanya ditemukan saling bertindihan di area pembuangan limbah PG Rejoagung.
"Dugaan sementara karena tersengat listrik saat bekerja. Mungkin saat menggali tanah itu ada kabel listrik di bawah tanah," kata Tatar, Kamis (30/6/2022).
Keduanya baru ditemukan saat jam pulang tiba.
Baca juga: Kakak Beradik di Kota Dumai Meninggal Diduga Tersengat Listrik
Saat itu pihak pabrik tidak menemukan keduanya berpamitan pulang.
"Karena tidak kunjung pulang akhirnya dicari-cari security, saat ketemu (korban) sudah dalam kondisi menumpuk," lanjutnya.
Lokasi ditemukannya kedua jenazah memang jauh dari gedung lain sehingga tidak ada yang mengetahui secara pasti kronologi meninggalnya kedua korban.
Namun yang pasti pada tubuh kedua korban terdapat luka bakar bekas sengatan listrik.
