Kasus PMK Sapi di Riau Capai Angka 625

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Memasuki Juli 2022 ini, sebanyak 625 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi di Provinsi Riau, dengan rincian 171 ekor sembuh, 2 ekor mati, 1 ekor potong bersyarat dan 478 ekor sisa kasus.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Herman, MT mengatakan, data tersebut tersebar kabupaten kota di Riau.

"Data Satgas PMK Provinsi Riau, per 1 Juli 2022 terdapat 652 kasus PMK sapi di Riau. Kita terus update ditanya," kata Herman kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (2/7/2022).

Namun demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panik, karena sejauh ini pihaknya terus mengupayakan bersama dinas peternakan kabupaten kota, bagaiamana memastikan sapi aman untuk dikonsumsi masyarakat, apalagi bertepatan saat ini jelang memasuki Idul Adha atau hari raya kurban.

"Masyarakat jangan panik. Kami terus melakukan rapat koordinasi dengan dinas peternakan kabupaten/kota, dan sejauh ini terpantau," ulasnya.

Hanya saja, untuk pembelian langsung kepada peternak di kampung, hal tersebut dikhawatirkan kurang terpantau.

Karena itu, pihaknya meminta dinas peternakan kabupaten kota agar lebih jeli dan turun ke kandang-kandang, agar bisa memastikan sapi yang sampai ke tangan masyarakat aman.

"Kalau yang membeli ke partai besar itu sangat bisa kita awali, namun kita kawatirkan pembelian langsung ke peternak di kampung-kampung, karena itu,

Sejauh ini dikatakan Herman, belum ada keluhan masyarakat terkait kesulitan untuk mendapatkan sapi untuk hewan kurban.

"Alhamdulillah sejauh ini mencukupi, dan belum ada keluhan dari masyarakat tentang kesulitan mencari sapi," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)