Kelakuan Para Oknum Guru Cabul, Tiga Siswi SD Jadi Korban, Satu Buron
Kasus pencabulan terhadap siswi SD ituterbongkar setelah korban ketahuan membawa HP di lingkungan sekolah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Guru seharusnya menjadi sosok suri tauladan, yang digugu dan ditiru. Namun nama baik guru saat ini sudah dicoreng oleh sejumlah oknum guru cabul.
Seorang guru SD di Polewali Mandar, Sulawesi Barat ketahuan mencabuli dua siswinya di sekolah.
Guru berinisial M disebut sudah berulang kali mencabuli muridnya dengan iming-iming uang dan hadiah ponsel.
Ulah laki-laki 41 tahun ini terungkap setelah orangtua kedua korban mengadukan dugaan pelecehan seksual yang dialami anaknya ke polisi.
“Kasus pencabulan terhadap siswi SD ituterbongkar setelah korban ketahuan membawa HP di lingkungan sekolah. Setelah ditelusuri HP tersebut diberikan pelaku kepada korban agar memudahkan komunikasinya,” kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Polewali Mandar Ipda Mulyono saat dihubungi, Sabtu (9/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.
Belakangan terbongkar M telah mencabuli dua korbannya sejak 2016.
Kala itu, korban masih duduk di kelas empat sekolah dasar.
Perbuatan itu bahkan terus dilakukan sampai korban lulus dari sekolah dasar tempat M mengajar.
Saat ini M sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres Polewali Mandar.
Di Nagan Raya, Aceh, seorang guru SD berusia 55 tahun juga melakukan hal yang sama bejatnya.
Oknum guru itu juga mencabuli siswinya.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Setyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud kepada Serambinews.com, Jumat (8/7/2022) mengatakan, pencabulan oleh oknum guru SD terjadi pada Maret 2022 lalu.
Kasus itu dilaporkan orang tua korban ke Polres Nagan Raya.
Namun ketika akan ditangkap pelaku duluan kabur sehingga menjadi buronan polisi.
Kasus pencabulan dilakukan pelaku ketika korban yang masih duduk di SD yakni dalam perpustakaan sekolah.
Oknum guru status PNS itu ketika melakukan aksinya memberikan uang kepada korban anak murid.
Selain itu, informasi berkembang bahwa yang menjadi korban dari ulah guru nakal itu disebut-sebut ada sejumlah siswa lain yang menjadi korban.
(*)
