Liga Italia

Tak Ada Nama Paulo Dybala, Inilah Skuat Impian Simone Inzaghi di Inter Milan, Andalkan Romelu Lukaku

Nama Paulo Dybala tidak ada dalam rencana skuat Inter Milan. pelatih Simone Inzaghi memilih nama Romelu Lukaku dan pemain satu ini

Editor: Budi Rahmat
MARCO BERTORELLO / AFP
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi 

TRIBUNPEKNBARU.COM- Tak ada nama Paulo Dybala dalam skema formasi yang akan diandalkan oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

pemain asal ARgentina itu sepertinya tidak masuk dalam rencana btaktir Inzaghi yang ternyata lebih memiliki Lukaku dan Gosens.

Tentu saja itu menjadi kabar yang tidak mengenakkan bagi Dybala yang sejauh ini masih berharap bisa begabung bersama Inter Milan.

Baca juga: Belum Sepakat Soal Harga, Inter Milan Dinego PSG Jual Milan Skriniar

Namun, Inter ternyata tidak begitu respon pada rencana transfer Dybala. Padahal ia adalah target utama sebelum sosok Lukaku masuk dalam rencana Inte Milan

Ya, Pelatih kepala Inter Simone Inzaghi mulai memikirkan perubahan taktis pada timnya saat ia memulai latihan pramusim dengan tujuan membangun mesin peraih Scudetto.

Robin Gosens dan Romelu Lukaku yang kembali adalah di antara pemain yang dia fokuskan saat dia mulai membangun kembali tim dari musim lalu.

Inzaghi telah menempatkan jejaknya di tim musim lalu, dengan cepat mengasimilasi tim dengan ide-idenya yang dalam banyak hal sangat berbeda dari pendahulunya Antonio Conte.

Kembalinya Lukaku menghadirkan peluang dan dilema bagi pelatih, karena pemain Belgia itu adalah pemain yang selalu ingin dia ajak bekerja sama, tetapi tidak cukup cocok untuk itu.

formasi dan sistem yang dia gunakan musim lalu. Lukaku sangat cocok dengan taktik Conte, yang dengan senang hati membiarkan ruang serangan Belgia di belakang pertahanan dan berlari dengan bola di kakinya et.

Baca juga: Ubah Gaya Permainan Inter Milan, Inzaghi Bereksperimen: Striker Dijadikan Playmaker

Musim lalu, Inzaghi membuat Nerazzurri memainkan gaya permainan yang lebih berbasis penguasaan bola yang membuat seluruh tim terlibat dalam fase menyerang dan para striker lebih banyak bermain dengan rekan satu tim.

Sekarang, sang pelatih sedang memikirkan bagaimana dia ingin menggunakan Lukaku, dan akan menghabiskan periode pramusim untuk bereksperimen dengan instruksi kepada pemain berusia 29 tahun untuk meregangkan pertahanan agar tim dapat terus memainkan gaya penguasaan bolanya.

Sementara itu, Gosens akan memiliki peran yang sangat penting sebagai pemain pilihan pertama di sebelah kiri setelah kepergian Ivan Perisic.

Pemain Jerman itu tidak banyak bermain musim lalu setelah kedatangannya di bulan Januari dari Atalanta, karena performa Perisic yang luar biasa.

Namun, dengan kepergian pemain Kroasia itu, Inzaghi berusaha keras untuk bekerja sama dengan Gosens untuk membuat pemain berusia 28 tahun itu kembali ke performa terbaiknya di kiri.

Baca juga: Rencana Paulo Dybala ke Inter Milan Makin tak Jelas, Gara-gara Penjualan Milan Skriniar ke PSG Buntu

Membuat Gosens menunjukkan ketajaman dan ancaman serangan yang dia miliki untuk Atalanta dan tim nasional Jerman bisa menjadi kunci fungsi sistem Inzaghi ng yang terbaik dan meningkat di tempat kedua Serie A finis musim lalu.

Tentu saja ini menjadi kabar yang menarik untuk terus disimak. Apakah Inter Milan benar-benar akan mendapatkan Paulo Dybala atau snag pemain akan hengkang ke klub lain. (*)

(tribunpekanbaru.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved