Lebih Memilih Buka Usaha & Bantu Orangtua, Roy Remaja Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga Uno
Roy mengatakan, ia lebih membutuhkan uang untuk membantu orangtuanya bekerja ketimbang sekolah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi remaja Citayam beberapa waktu ini menjadi sorotan.
Dengan fashion khas, mereka mencuri perhatian publik.
Bahkan, Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno juga menyoroti hal ini.
Menteri Sandiaga pun menawarkan beasiswa kepada mereka.
Akan tetapi, Roy, salah satu remaja asal Citayam, Bogor yang nongkrong di kawasan Sudirman mengaku tak tertarik untuk ke sekolah.
Walau sekolah itu dibiayai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Saya bukannya enggak mau dapat beasiswa tapi saya penginnya sih buka usaha untuk orangtua saya,” ujar Roy melalui pesan suara, Selasa (12/7/2022).
Roy mengatakan, ia lebih membutuhkan uang untuk membantu orangtuanya bekerja ketimbang sekolah.
“Dan saya sebenarnya saya mau dapat beasiswa tapi saya lebih milih buka usaha untuk orangtua saya penginnya kayak gitu,” kata Roy.
Roy mengaku bahwa orangtuanya lah yang lebih memerlukan bantuan ketimbang dirinya.
Pasalnya, untuk membiayai kehidupan sehari-hari keluarganya, ayah Roy harus mengumpulkan sampah.
“Kerja bapak saya tuh kotor, dorong gerobak sampah makanya saya ada niatan untuk buat buka usaha aja,” tutur Roy.
Sebagaimana diketahui, Roy terakhir mendapat pendidikan sekolah saat kelas 9 atau kelas 3 SMP.
Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menaruh harapan besar kepada Roy hingga memberikan beasiswa pendidikan dari Kemenparekraf.
Sandiaga berharap agar Roy dapat meningkatkan keterampilan, khususnya konten kreatif yang kini ditekuni bersama anak-anak Citayam lainnya.
Dengan biaya hidup yang meningkat, beasiswa tersebut akan membuat Roy bisa mendapat kepastian pendidikan untuk memberikan pelatihan kerja, terutama dalam membuat produk-produk ekonomi kreatif.
Sandi menjelaskan lewat peningkatan kemampuan dan kreativitas tersebut, konten-konten kreatif yang akan dihasilkan Roy maupun anak-anak Citayam itu diyakininya akan memiliki nilai jual.
