Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Ukraina vs Rusia

Tentara Ukriana Bakar Ladang Gandum di Kherson, Ada Apa?

Tentara Ukraina membakar ladang gandum di perbatasan dengan wilayah Kherson, Wakil Kepala Administrasi Militer-Sipil Regional Kirill Stremousov

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
HANDOUT / PLANET LABS PBC / AFP
Foto satelit selebaran ini diambil dan dirilis oleh Planet Labs PBC pada 12 Juli 2022, menunjukkan akibat setelah tembakan artileri di sebuah situs di Nova Kakhovka, di wilayah Kherson, Ukraina selatan yang diduduki oleh pasukan Rusia. Informasi terbaru, Tentara Ukraina membakar ladang gandum di perbatasan dengan wilayah Kherson. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tentara Ukraina membakar ladang gandum di perbatasan dengan wilayah Kherson, ada apa?

Wakil Kepala Administrasi Militer-Sipil Regional Kirill Stremousov mengungkapkan hal itu seperti diveritakan RIA Novosti.

"Helikopter terbang dan membakar ladang gandum di garis demarkasi. Ini adalah rezim Nazi, dan mereka tidak peduli," katanya.

Menurut dia, otoritas Kyiv hidup dari hibah dari Barat kolektif, dan orang-orang biasa tidak terlalu tertarik dengan mereka.

"Mereka akan memberi makan diri mereka sendiri dengan gaji, dan apa yang harus dilakukan untuk orang biasa, penduduk Ukraina - pertanyaan ini tetap terbuka," tambah wakil kepala CAA.

Selain itu, tadi malam tentara Ukraina mencoba menembaki Kherson, kata Stremousov.

Setidaknya enam peluru ditembakkan ke kota, tetapi semuanya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

Sejak 24 Februari, Rusia telah melakukan operasi khusus militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

Vladimir Putin menyebut tugasnya perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kyiv selama delapan tahun.

Pada pertengahan Maret, militer Rusia mengambil alih bagian Kherson dan Azov di Oblast Zaporozhye .

Administrasi sipil-militer bekerja di sana, siaran saluran TV dan stasiun radio Rusia telah dimulai, dan rubel telah diedarkan.

Daerah itu mengumumkan rencana untuk menjadi bagian dari Rusia.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved