Ibu Guru Penuh Gairah, Dua Siswanya 'Disikat' Untuk Dilayani Berhubungan Badan, Begini Jadinya
Seorang guru cantik bernama Laura, memaksa dua orang siswanya berhubungan badan hingga akhirnya mendapatkan hukuman 2 tahun penjara
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Guru wanita ini mengalami gairah seks menyimpang. Dirinya melakukan perbuatan berhubungan badan paksa dengan dua orang siswa laki-lakinya.
Dua siswa laki-laki itu merupakan siswa di tempat wanita itu mengajar. Kini wanita itu harus membayar mahal atas nafsunya yang tak bisa dikendalikan.
Mengutip laman danviet.vn (Vietnam) pemberitaan pada hari Sabtu 16 Juli 2022, nama wanita itu adalah Laura Dunker yang berusia 30 tahun.
Laura adalah seorang guru di Bedford High School di Ohio, AS.
Aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh Laura dimulai pada Desember 2019. Sementara untuk putusan pengadilan, Laura divonis baru-baru ini.
Laura mengejutkan banyak orang ketika dia diadili atas enam kejahatan terkait pelecehannya terhadap dua siswa laki-lakinya berhasil terungkap.
Agar dua siswanya itu dapat menuruti keinginannya, Laura akan merayu bahkan melakukan penganiayaan.
Hal itu semata-mata Ia lakukan agar korban segera melayaninya berhubungan badan.
Pemaksaan yang dilakukan oleh Laura terjadi selama hampir satu tahun, dari 1 November 2018 hingga 19 Oktober 2019.
Kasus tersebut terungkap ketika seorang karyawan di sekolah tempat Laura mengajar tiba-tiba menemukan hubungan mencurigakan antara Laura dan dua siswa laki-lakinya.
Kemudian, karyawan tersebut langsung memberi tahu bagian administrasi sekolah.
Segera setelah itu, penyelidikan pun dilakukan. Bukti terus menerus dikumpulkan.
Setelah ketahuan, Laura pun mengundurkan diri dari tempat dia mengajar.
Menurut dokumen pengadilan, Laura menjemput seorang siswa laki-laki sebelum sekolah dan berhubungan seks dengannya di mobilnya di tempat parkir.
Laura dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua siswa laki-laki sebanyak enam kali.
Dimana, 3 kali berlangsung di dalam mobil dan sisanya di rumah pribadi Laura.
Bahkan, ketika Laura mengetahui bahwa dia sedang diselidiki, Ia mencoba memalsukan bukti untuk menghindari tuduhan.
Awalnya, ketika dipanggil untuk bersaksi, Laura tidak kooperatif, bersikeras menyangkal tindakannya.
Dalam persidangan pada 6 Januari 2021, Laura menundukkan kepalanya dan mengakui tuduhan bahwa dirinya telah berhubungan badan dengan dua muridnya selama hampir satu tahun.
“Guru diharapkan menjadi panutan bagi siswa dan masyarakat. Laura Dunker melanggar standar tersebut dan memanfaatkan siswa untuk keuntungan pribadi. Ia harus menanggung konsekuensi atas tindakannya," jelas Jaksa dalam sidang.
Laura awalnya didakwa dengan enam tuduhan.
Tetapi pada akhirnya, wanita ini divonis 2 tahun penjara. Setelah itu dia akan dibebaskan namun akan terus diawasi selama tahun.
Selain itu, dia juga akan ditempatkan pada daftar pelanggar seks seumur hidup.
Menurut media lokal, Laura Dunker adalah guru kedua di Bedford High School yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap siswa dalam dua tahun terakhir.
Sebelumnya, Common Pleas Court menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepada Sean Williams, mantan pelatih rugby sekolah itu setelah dia mengaku berulang kali melecehkan seorang siswi berusia 15 tahun di sekolah tersebut.
			