Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibu Guru SMA Ajak 2 Siswa Laki-laki Berhubungan Intim, Ketahuan Pegawai Sekolah Hingga Dapat Bukti

Kasus tersebut terungkap ketika seorang pegawai di sekolah tempat dia mengajar tiba-tiba menemukan hubungan mencurigakan

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa
Ilustrasi guru SMA tersangka 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukannya mengajarkan kebaikan, Ibu guru ini malah ajak siswa berbuat dosa.

Sang guru memaksa 2 siswa laki-laki berhubungan intim.

Atas dugaan pelecehan yang dilakukannya, ia dijatuhi hukuman dua tahun penjara untuk setiap dakwaannya.

Sehingga jika ditotalnya menjadi empat tahun. 

Ibu guru tersebut bernama Laura Dunker .

Menurut media lokal, Laura Dunker adalah guru kedua di Bedford High School yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap siswa dalam dua tahun terakhir.

Dunker awalnya didakwa atas enam tuduhan pelecehan seksual pada Desember 2019 karena berhubungan seks dengan dua siswa laki-laki.

Tetapi, menurut polisi Bedford, Laura bersalah hanya atas dua kejahatan.

Laura Dunker memang diketahui memiliki nafsu yang tinggi.

Aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh Laura dimulai pada Desember 2019.

Laura mengejutkan banyak orang ketika dia diadili atas enam kejahatan terkait pelecehannya terhadap dua siswa laki-lakinya berhasil terungkap.

Agar dua siswanya itu dapat menuruti keinginannya, Laura akan merayu bahkan melakukan penganiayaan.

Hal itu semata-mata Ia lakukan agar korban segera melayaninya berhubungan badan.

Pemaksaan yang dilakukan oleh Laura terjadi selama hampir satu tahun, dari 1 November 2018 hingga 19 Oktober 2019.

Kasus tersebut terungkap ketika seorang karyawan di sekolah tempat Laura mengajar tiba-tiba menemukan hubungan mencurigakan antara Laura dan dua siswa laki-lakinya.

Segera setelah itu, penyelidikan pun dilakukan.

Bukti terus menerus dikumpulkan.

Setelah ketahuan, Laura pun mengundurkan diri dari tempat dia mengajar.

Menurut dokumen pengadilan, Laura menjemput seorang siswa laki-laki sebelum sekolah dan berhubungan seks dengannya di mobilnya di tempat parkir.

Laura dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua siswa laki-laki sebanyak enam kali.

Dimana, 3 kali berlangsung di dalam mobil dan sisanya di rumah pribadi Laura.

Bahkan, ketika Laura mengetahui bahwa dia sedang diselidiki, Ia mencoba memalsukan bukti untuk menghindari tuduhan.

Awalnya, ketika dipanggil untuk bersaksi, Laura tidak kooperatif, bersikeras menyangkal tindakannya.

Dalam persidangan pada 6 Januari 2021, Laura menundukkan kepalanya dan mengakui tuduhan bahwa dirinya telah berhubungan badan dengan dua muridnya selama hampir satu tahun.

Laura awalnya didakwa dengan enam tuduhan, tetapi pada akhirnya, wanita ini divonis 2 tahun penjara.

Setelah itu dia akan dibebaskan namun akan terus diawasi.

Dilansir Kompas.com dari laman Paudpedia Kemendikbud Ristek, berikut cara mengajarkan anak agar terhindar dari kekerasan seksual.

1. Ajari anak tidak berinteraksi dengan orang asing

Orang tua perlu memberikan edukasi kepada buah hati tentang cara-cara untuk melindungi diri apabila menjumpai orang-orang yang mencurigakan, seperti memegang bagian tubuh yang tidak wajar dan tidak seharusnya disentuh, ataupun mengajak ke tempat yang sepi.

2. Ajari anak untuk speak up

Salah satu kendala dalam mengungkap kekerasan seksual pada anak ialah ketidakberanian anak menceritakan atau mengungkapkan kejadian yang telah menimpanya karena takut dimarahi, tidak diterima, dikucilkan dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu orangtua maupun guru sebaiknya dapat mendorong dan membiasakan anak untuk selalu terbuka menceritakan kejadian-kejadian yang mereka alami.

3. Proteksi dini dimulai dari pakaian

Biasakan anak untuk menggunakan pakaian yang tertutup terutama di area sensitif.

Sebab, masih banyak pelaku kekerasan atau pelecehan seksual memandang anak-anak dengan pakaian minim meningkatkan hawa nafsu mereka sendiri.

4. Temani anak saat bermain di luar rumah

Jangan biarkan anak bermain di luar rumah tanpa adanya pengawasan dari orangtua, karena bisa saja saat anak keluar dari rumah mereka bertemu dengan orang yang berniat kurang baik terhadapnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved