Minta Otopsi Ulang, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Brigadir J Penuh Luka dan Bekas Penganiayaan

Barang bukti itu dibawa ke Bareskrim Senin (18/7/2022) sebagai bahan untuk laporan polisi terkait kasus tewasnya Brigadir J

Editor: Ilham Yafiz
WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, keluar usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri. Kuasa Hukum minta dilakukan Otopsi ulang. 

“Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” ujar Ramadhan, Senin (11/7/2022), dilansir Kompas.com.

Ketika peristiwa itu terjadi, istri Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong hingga terdengar Bharada E yang berada di lantai atas.

Bharada E pun sempat menanyakan soal teriakan itu kepada Brigadir J dari lantai atas.

Namun, Brigadir J justru melepaskan tembakan pada Bharada E.

“Setelah dengar teriakan, Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya, ‘Ada apa Bang?’ Tapi, langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J,” ungkap Ramadhan.

Atas tembakan itu, Bharada E pun membalas Brigadir J dengan tembakan.

Kejadian baku tembak antara kedua polisi itu kemudian menewaskan Brigadir J.

Ramadhan mengatakan, saat kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo selaku pemilik rumah disebutkan sedang tidak berada di lokasi.

Namun, istrinya sempat menelepon Irjen Ferdy Sambo, lalu sang suami menelepon Polres Jakarta Selatan.

( Tribunpekanbaru.com )

SUMBER: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/18/pengacara-ungkap-bukti-baru-kematian-brigadir-j-di-rumah-ferdy-sambo-saya-lihat-video-dia-disiksa?page=all.

Editor: Malvyandie Haryadi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved