Berita Pekanbaru

Tak Tamat SD, Pria di Riau Retas Akun Coinbase Milik WNA dan Jadi Buronan FBI, Ini Update Kasusnya

Pria di Pekanbaru Riau yang tak tamat SD retas akun coinbase milik WNA bahkan sampai jadi buronan FBI, update kasusnya kini

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Ilustrasi uang digital. Pria di Riau retas akun coinbase milik WNA dan jadi buronan FBI padahal tak tamat SD. 

Atas laporan tersebut, penyidik kepolisian menindaklanjutinya dengan melakukan serangkaian proses penyelidikan dan pelaku berhasil ditangkap.

Diketahui Anggi Saputra melalukan ilegal akses dengan metode phising dalam rentang waktu bulan Agustus - Oktober 2021 lalu.

Pria yang hanya mengeyam bangku pendidikan hingga kelas IV SD melancarkan aksinya di Perumahan Tsamara Garden, Jalan Tengku Bey, Kecamatan Bukitraya.

Ia belajar untuk meretas aplikasi coinbase secara otodidak.

Hal itu, bermula pada Juni 2021 saat dirinya mendaftar secara online melalui aplikasi Indodex yang diunduh di Appstore.

Selang sebulan kemudian, Anggi menonton video di kanal Youtube cara menyebarkan phising atau serangan yang dilakukan untuk memancing korban agar mau mengklik tautan serta menginput informasi kredential seperti username dan password.

Kemudian dia mempraktekkan apa yang dipelajarinya dari Youtube.

Sebelum melakukan itu, Anggi mencari penjual List Email, Simple Email Tranfer Protocol (SMTP), dan Validator untuk memvalidasi email yang terdaftar coinbase.

Lalu, sender atau tool untuk mengirim email secara otomatis.

Pada pertengahan Juli, pria 21 tahun ini menemukan group Facebook dengan nama Sixteen Market.

Yang menjual List Email. Kemudian dia berkomunikasi dengan salah seorang pemilik akun facebook yang menjual satu juta List Email seharga Rp300 ribu dan List Email dikirim melalui massengers.

Setelah itu, ia membeli SMTP seharga Rp150 dengan bonus diberikan aplikasi sender. Dan terakhir membeli validator.

Setelah mendapatkan semua aplikasi dan tool, ia melakukan phising dengan cara memvalidasi satu juta email yang telah didapatkan.

Ini untuk memastikan apakah email itu terdaftar atau tidak di coinbase.

Hingga akhirnya, Anggi mendapatkan tiga akun email yang terdaftar di coinbase.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved