Peta Rudal Balistik China yang Diluncurkan ke Taiwan Dipublish

TRIBUNPEKANBARU.COM - Media Taiwan mempublish peta pelincuran rudal balistik yang diluncurkan China ke Taiwan.

Dari peta tersebut, terungkap jika China telah mendaratkan rudalnya di lima dari enam zona di sekitar Taiwan.

Dilansir Taiwan News, dari pukul 13:56 sampai jam 4 sore pada Kamis (4/8/2022), Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) meluncurkan 11 rudal balistik Dongfeng ke perairan sekitar Taiwan utara, selatan, dan timur, menurut Kementerian Pertahanan Nasional.

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengumumkan bahwa lima rudal balistik yang diluncurkan oleh China mendarat di zona ekonomi eksklusif (ZEE) dan empat telah terbang di atas Taipei.

Wartawan independen Duan Dong pada Jumat (5/8/2022) pagi juga membuat peta terperinci yang menunjukkan kemungkinan titik peluncuran, lintasan, dan area dampak rudal, berdasarkan Kementerian Pertahanan Jepang, klip berita yang dikelola negara China, dan geolokasi.

Seperti yang dapat dilihat di peta, rudal Dongfeng 15B (DF-15B) diluncurkan dari Ningde, Provinsi Fujian oleh Brigade 613 dari Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF), yang berbasis di Kota Shangrao, Provinsi Jiangxi, dan mendarat di zona yang terletak di timur laut dan timur Taiwan.

Brigade 617 menembakkan dari pangkalannya di Kota Jinhua, Provinsi Zhejiang yang diyakini Duan sebagai rudal DF15B dan Dongfeng 16 (DF-16), berdasarkan rekaman televisi yang dikelola pemerintah China.

Rudal-rudal itu jatuh di zona di utara dan timur Taiwan.

Brigade 616 diluncurkan dari pangkalannya di Kota Ganzou, rudal DF-15B Provinsi Jiangxi di zona yang terletak di seberang Taiwan selatan.

Seperti yang diperkirakan oleh pakar militer Taiwan Lu Li-shi, Peluncur roket ganda (MRL) tipe PCL191 (PHL-16) yang dipasang di truk menembakkan roket ke zona yang melintasi garis median di sebelah barat Taiwan dari Pulau Pingtan, Provinsi Fujian.

Roket yang ditembakkan dari Pingtan terlihat oleh turis China yang berjalan-jalan di pantai pulau itu.

Skuadron helikopter PLA juga terlihat berkerumun di atas pulau Taiwan.

Dilihat dari peta tersebut tidak menutup kemungkinan China telah mempersiapkan strategi untuk melancarkan perang di Taiwan.

(*)