Ditulis Tangan Jam 1.24 Dini Hari, Inilah Isi Surat Bharada E Untuk Keluarga Brigadir J
Surat tersebut ditulis tangan oleh Bharada E sendiri yang diserahkannya sendiri kepada kuasa hukumnya yang baru, Deolipa Yumara.
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, mengungkap fakta baru kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Dia menyebut, secara prinsip, Bharada E tak punya motif atau alasan membunuh Brigadir Yosua.
Sosok Deolipa Yumara pengacara baru Bharada E. (Kompas TV)
Baca juga: Sosok Deolipa Yumara, Pengacara Baru Bharada E, Ada Hubungan dengan Artis Angel Lelga?
"Kita bisa simpulkan tentunya ada perintah kepadanya," ungkap Deolipa Yumara yang dikutip dari Program Metro Pagi Primetime, Minggu (7/8/2022).
Sumber perintah untuk membunuh Brigadir Yosua Hutabarat juga diungkap oleh Bharada E.
"Sudah dikatakan yang bersangkutan, untuk penyidikan, kita tidak akan buka. Kita biarkan penyidik bekerja dan yang menjelaskan," terangnya.
Lalu, apakah benar Bharada E ikut menembak Brigadir Yosua?
"Dia tersangka, ya sudahlah itu yang terjadi," jawab Deolipa.
Soal keterlibatan orang lain dalam pembunuhan itu juga telah diungkap secara gamblang kepada kuasa hukum.
"Memang ada beberapa orang. Biar penyidik yang nantinya menyampaikan," ucap pria berambut gondrong itu.
Sementara terkait dengan kasus dugaan pelecehan, kata Deolipa, Bharada E tidak tahu hal tersebut.
Terkait keterlibatan pihak lain, sesuai keterangan yang Deolipa dapatkan dari Bharada E, jumlahnya lebih dari satu orang.
"Ada berapa orang yang melakukan. Dia sampaikan itu kepada kami," jelasnya.
Bharada E saat ini diungkapkannya dalam kondisi sehat dan sudah merasa lebih tenang.
Sebelumnya, ucap dia, memang Bharada E alami tekanan kejiwaan.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											