Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jadi Pemberitaaan Luar Negeri, Media Asing juga Tulis Terkait Luka di Tubuh Brigadir J

Media asing yang beritakan terkait dengan pembunuhan Brigadri J juga tuliskan hal ganjil di tubuh korban

Editor: Budi Rahmat
kolase Youtube
ILustrasi. Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J disoroti media asing 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak hanya di Indonesia, kasus dugaaan pembunuhan berencana yang dilakukan Irje FS ternyata juga mendapat sorotan dari media asing.

Tak tangggung-tanggung, media asing bahkan sudah mulai memberitakan kasus tersebut sejak Juli 2022 hingga saat ini.

Salah satu media asing juga menuliskan terkait dengan kecurigaan luka-luka yang dialami oleh Brigadir J

Baca juga: 7 Jam Lamanya Ferdy Sambo Diperiksa Timsus, Terungkap J Lakukan Ini, Semua Akan Dibuka Dipersidangan

Banyak lagi hal lain yang disorot oleh media asing dalam artikel yang mereka tayangkan.

Berikut media-media sing yang ikut beritakan kasus Fery Sambo

Kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan petinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Irjen Ferdy Sambo, tak hanya menjadi perhatian publik nasional, tapi juga internasional.

Hal itu terlihat dari sejumlah media besar luar negeri yang turut memberitakan kasus yang telah dinyatakan sebagai pembunuhan berencana ini.

Berikut adalah 5 media internasional yang membahas kasus Brigadir J, beserta sudur pandang yang mereka angkat:

Pertama adalah media The Straits Times.

Baca juga: Kamaruddin: Putri Chandrawathi Tahu Borok Irjen Ferdy Sambo dari Brigadir J

Media yang satu ini sudah memberitakan kasus Brigadir Yosua atau Brigadir J dan Irjen Sambo sejak pertengahan Juli 2022.

Pada 18 Juli 2022, Straits Times menulis sebuah artikel berjudul "Kematian Pengawal: Jenderal Polisi Indonesia Diskors".

Diberitakan bahwa keluarga Brigadir J menyebut kematian yang dialami oleh anggota mereka adalah pembunuhan berencana.

Hal itu karena ditemukan luka-luka di tubuh Brigadir J, di mana luka itu tidak sesuai dengan kejadian yang dinyatakan kepolisian.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan Brigadir J terlibat aksi saling tembak dengan anggota lainnya, karena ada dugaan perselingkuhan antara Brigadir J dengan istri dari Ferdy Sambo.

Selanjutnya adalah Channel News Asia (CNA), yang pada Rabu (9/8/2022), menuliskan artikel berjudul:

"Jenderal Polisi Indonesia Didakwa dengan Pembunuhan Berencana terhadap Pengawalnya".

Baca juga: Puluhan Anggota Polri Diduga Main Mata Dengan Ferdy Sambo, 3 Jendral pun Terlibat

Dakwaan ini dialamatkan pada Jenderal Polisi bintang 2 itu, setelah kematian tak biasa dari ajudannya.

Atas apa yang diperbuat, Sambo pun terancam hukuman mati.

Media internasional ketiga yang mengangkat berita Ferdy Sambo adalah The Sydney Morning Herald.

Media asal Australia ini menulis artikel berjudul "Jenderal Didakwa Pembunuhan dalam Cerita Baru untuk Kasus Pengawalnya", pada Rabu (10/8/2022).

Dalam artikel ini disebutkan bahwa kabar pembunuhan terhadap seorang perwira muda di rumah dinas Sambo memiliki perkembangan yang dramatis di Indonesia.

Bukan sekedar kasus kejahatan saja yang jadi perhatian publik, tapi juga ada nama baik Polri yang terancam jika institusi itu gagal mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Selanjutnya adalah media asal negeri China, South China Morning Post.

Berbeda dengan media lain yang menyoroti dakwaan yang dialamatkan pada Sambo, media yang satu ini justru mengangkat keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar semua diselesaikan secara transparan.

"Presiden Indonesia Widodo Mendesak Dilakukan Penyidikan Transparan, karena Kasus Pembunuhan Ajudan Polisi Ini Mengguncang Kepercayaan", tulis SCMP, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Napoleon Bonaparte Tanggapi Kasus Ferdy Sambo: Tak Semua Polisi Brengsek

Meski demikian, SCMP juga tak ketinggalan menyebut bahwa Sambo kini telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah sebelumnya mengarang cerita untuk menutupi kejadian sebenarnya.

Media terakhir yang mengangkat soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J adalah media asal Malaysia, The Star.

Pada Rabu (10/8/2022), mereka mempublikasikan berita berjudul "Mantan Perwira Polisi Ferdy Memerintahkan dan Menutupi Pembunuhan Yosua".

The Star menarasikan bagaimana kasus ini telah melahirkan banyak spekulasi dan informasi simpang siur di tengah bangsa Indonesia dalam beberapa minggu terakhir.

Hingga akhirnya diketahui, Ferdy Sambo telah mengarang cerita untuk menutupi kejadian pembunuhan sesungguhnya dan ia dijadikan tersangka.

Bahkan penetapan tersangka itu secara mengejutkan disampaikan langsung oleh Kapolri.

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Berapa Kekayaan Ferdy Sambo? Ternyata Tidak Ada di KPK, Kok Bisa?

Baca juga: Diungkap RT, Irjen Pol Ferdy Sambo Tak Pernah Lapor, Mereka ini Eksklusif Sifatnya

Baca juga: Sosok Kuat Maruf, Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo, Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Apa Perannya?:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved