Putri Candrawathi Telepon Bharada E Sambil Menangis Sebelum Brigadir J Ditembak Mati
Sebelum Brigadir J ditembak mati, Putri Candrawathi menelpon Bharada E sambil menangis saat Bharada E berada di Magelang.
"Kemudian si ibu (Putri Candrawathi) menanyakan kepada almarhum 'Bapak kemana? Kok tidak pulang?'," ungkap Kamaruddin.
"Diduga almarhum ini memberitahu 'Bapak pergi ke sana maka tidak pulang'. Disebutkanlah satu tempat dengan si cantik," imbuh Kamaruddin.
Kamaruddin menjelaskan, pertengkaran sempat terjadi antara Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo seusai Brigadir J membocorkan rahasia atasannya tersebut.
Barulah setelah pertengkaran terjadi, Brigadir J menerima ancaman pembunuhan dari ajudan sang jenderal.
"Akibatnya ada lagi ancaman kepada Brigadir J tapi dari para ajudan Ferdy Sambo yang lain. Gara-gara ini, ibu jadi sakit," ujar Kamaruddin.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Istri Ferdy Nangis Telepon Bharada E, 'Tolong Kemari', Pengacara Brigadir J Singgung Sosok Si Cantik.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											