UPDATE Maling di Alfamart: Tak Hanya Cokelat, Mariana Juga Curi 2 Botol Sampo
Kemudian mereka meminta Mariana mengembalikan cokelat yang dicurinya tapi disambut dengan amarah.
"Pada hari ini kita sudah menerima laporan terkait perkara pencurian cokelat yang viral di Alfamart di daerah Sampora, Cisauk," ucap Aldo.
"Sejauh ini kita sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan laporan tersebut," tambah dia.
Menurut Aldo, kelima saksi tersebut baru dari pihak pelapor yakni PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart).
Polisi pun belum meminta keterangan dari pihak terlapor yakni Mariana yang diketahui adalah pos kios seluler di WTC Serpong.
"Kita klarifikasi lima orang itu dari saksi Alfamart seluruhnya, dari kasir, petugas toko, seluruhnya ada di TKP saat itu," ujar Aldo.
Penjelasan Kuasa Hukum Mariana
Terpisah, H Amir selaku tim kuasa keluarga dari pelaku Mariana pun angkat bicara.
Menurut dia, Mariana yang merupakan kliennya secara tidak sadar mengambil cokelat dari minimarket itu dan tidak membayarnya karena sedang banyak pikiran.
"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu Mariana pergi ke Alfamart membeli sesuatu. Ibu tanpa sadar pemikiran banyak, ada beban banyak yang harus dia pikirkan, ibu tidak sadar cokelat itu masuk ke dalam tasnya," ujar Amir saat dikonfirmasi, Senin (15/8/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat hendak masuk ke mobil, Mariana didatangi karyawan Alfamart yang menuntut agar barang yang diambil dibayar terlebih dahulu.
Setelah itu, Mariana masuk kembali ke Alfamart untuk melakukan pembayaran.
"Ibu membayar itu semua dan coklat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80.000 hingga 100.000," lanjut dia.
Setelah urusan tersebut selesai, Mariana kemudian pulang.
Keesokan harinya, video yang menarasikan seorang ibu mencuri cokelat dari Alfamart viral di media sosial.
Mariana pun kaget dan mendatangi Alfamart Sampora untuk menanyakan siapa yang telah menyebarkan video tersebut.
