Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Mengejutkan, Pengakuan Militer Rusia, Berperang dalam Kondisi Lapar dan Buta Target

Dalam kondisi lapar, militer Rusia harus terjun ke medan pertempuran. KOndisi mereka juga buta target

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrari. Militer Rusia yang diterjunkan dalam kondisi lapar 

Sepatu bot sering dicuri oleh perwira Rusia yang korup dan dijual demi keuntungan.

Senapan yang diberikan kepadanya berkarat dan talinya putus, katanya.

Terlepas dari status unitnya, sangat sedikit rekan penerjun payungnya yang tahu cara mengemas parasut mereka, yang menunda lompatan latihan awal mereka selama beberapa hari.

Bahkan kemudian, mereka secara keliru dijatuhkan dari pesawat di atas kuburan.

“Bagus karena cuacanya bagus, semua orang meluncur keluar, tidak ada yang mendarat di salib atau kuburan siapa pun,” tulis Filatyev tentang operasi itu.

Baca juga: Pesawat Mata-mata Inggris Ketahuan Lakukan aksi Spionase di Rusia

Dia dan yang lainnya juga terjangkit pneumonia dalam kondisi dingin dan lembab.

Sejak menerbitkan memoar pengalamannya, Filatyev, yang bertugas di resimen serangan udara Pengawal ke-56, telah dibantu untuk meninggalkan Rusia oleh tim yang dipimpin oleh aktivis hak asasi manusia yang berbasis di Prancis, Vladimir Osechkin.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Uni Eropa Berencana Tolak Seluruh Visa Warga Rusia, Coba Kucilkan Masyarakat Rusia

Baca juga: Ekonomi Inggris Hancur, Sanksi yang Ditujukan ke Rusia Mulai Berdampak Langsung ke Inggris

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved