Perang Rusia vs Ukraina
Mengejutkan, Pengakuan Militer Rusia, Berperang dalam Kondisi Lapar dan Buta Target
Dalam kondisi lapar, militer Rusia harus terjun ke medan pertempuran. KOndisi mereka juga buta target
Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
Sepatu bot sering dicuri oleh perwira Rusia yang korup dan dijual demi keuntungan.
Senapan yang diberikan kepadanya berkarat dan talinya putus, katanya.
Terlepas dari status unitnya, sangat sedikit rekan penerjun payungnya yang tahu cara mengemas parasut mereka, yang menunda lompatan latihan awal mereka selama beberapa hari.
Bahkan kemudian, mereka secara keliru dijatuhkan dari pesawat di atas kuburan.
“Bagus karena cuacanya bagus, semua orang meluncur keluar, tidak ada yang mendarat di salib atau kuburan siapa pun,” tulis Filatyev tentang operasi itu.
Baca juga: Pesawat Mata-mata Inggris Ketahuan Lakukan aksi Spionase di Rusia
Dia dan yang lainnya juga terjangkit pneumonia dalam kondisi dingin dan lembab.
Sejak menerbitkan memoar pengalamannya, Filatyev, yang bertugas di resimen serangan udara Pengawal ke-56, telah dibantu untuk meninggalkan Rusia oleh tim yang dipimpin oleh aktivis hak asasi manusia yang berbasis di Prancis, Vladimir Osechkin.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Uni Eropa Berencana Tolak Seluruh Visa Warga Rusia, Coba Kucilkan Masyarakat Rusia
Baca juga: Ekonomi Inggris Hancur, Sanksi yang Ditujukan ke Rusia Mulai Berdampak Langsung ke Inggris
