Bandara SSK II Pekanbaru Ambil Langkah Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet Bersama KKP

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pihak Bandara SSK II Pekanbaru sebagai bandara internasional pun segera melakukan langkah antisipasi penyebaran cacar monyet.

Penyebaran cacar monyet patut diwaspadai pasca penemuan kasus penyakit itu di Jakarta.

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Muhammad Hendra Irawan menyebut bahwa untuk sementara antisipasi cacar monyet di bandara dengan melakukan sosialisasi.

Mereka melakukan sosialisasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pekanbaru terhadap wabah ini sambil menunggu edaran ataupun arahan khusus dari Dirjen P2P Kementrian Kesehatan RI.

"Jadi kami melakukan sosialisasi sembari menunggu edaran khusus dari Kementrian Kesehatan," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, pihak Bandara SSK II Pekanbaru sudah kordinasi dengan KKP Pekanbaru dalam meningkatkan pengawasan terhadap penumpang di bandara.

Ia menyebut bahwa pada intinya tindak lanjut pencegahan nantinya dilakukan bersama pihak KKP Pekanbaru.

"Mereka yang mengetahui indikasi cacar monyet seperti apa, nantinya kita bakal fasilitasi langkah antisipasi dari KKP, " paparnya.

Pihaknya belum melakukan pengetatan lebih lanjut kepada para penumpang yang hendak berangkat maupun yang datang di bandara itu. Mereka bakal kordinasi dengan KKP Pekanbaru untuk mengambil langkah antisipasi.

"Intinya apa yang dibutuhkan teman-teman KKP untuk langkah antisipasi di bandara, siap kita fasilitasi," ulasnya.

Sebelumnya, pengelola Bandara SSK II Pekanbaru sudah melakukan pemasangan karpet disinfeksi yang telah dilakukan di Terminal Kedatangan.

Pemasangan karpet ini dalah hasil koordinasi dengan karantina pertanian sebagai antisipasi masuknya penyakit kuku dan mulut atau PMK.

"Jadi untuk pencegahan cacar monyet baru sosialisasi, sebab pemasangan karpet disinfeksi untuk pencegahan PMK," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)