Mengaku untuk Bersenang-senang, Pria Ini Sudah Curi Ratusan Pakaian Dalam Wanita

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mengaku untuk bersenang-senang, seorang pria di Depok sudah mencuri ratusan celana dalam wanita.

Aksi pria berinisial SU (40) itu kepergok warga hingga rumah kontrakannya digerebek pada Selasa (16/8/2022).

Penggerebekan ini dilakukan, karena warga tak lagi bisa menahan emosi setelah ada seorang wanita yang melapor bahwa SU hendak masuk ke dalam rumahnya.

Sebelumnya sejumlah warga juga telah melaporkan bahwa SU menunjukan gerak-gerik aneh dan mencurigakan, seperti mendekati jemuran ketika kondisi lingkungan sedang sepi.

Dari penggerebekan ini lah, terkuak misteri hilangnya pakaian dalam sejumlah warga yang telah membuat resah dua pekan belakangan ini.

Warga menemukan satu tas berukuran besar warna hitam, yang di dalamnya tersimpan ratusan potong pakaian dalam milik wanita.

Ketua RT setempat, Sukadi (59), mengatakan bahwa SU baru tinggal selama kurang lebih satu bulan di lingkungannya.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Mariana Ahong? Ibu-ibu Si Pencuri Coklat yang Viral, Ternyata Sering Mencuri

Baca juga: Viral Video, Pria Kepergok Curi Pakaian Dalam Wanita dari Jemuran di Sulbar, Ngaku Tak Punya CD

Awal mengontrak, SU bersikap normal seperti warga pendatang pada umumnya.

Sosialisasi SU dengan warga sekitar pun berjalan baik. SU mengaku berprofesi sebagai sopir angkutan kota hingga sopir bus.

“Baru sebulan lah dia (SU) tinggal, kerjanya sopir angkot, kadang bawa bus juga,” kata Sukadi saat dijumpai wartawan pada Kamis (18/8/2022) malam.

Namun sejak dua pekan belakangan ini, Sukadi mengatakan banyak warga yang melapor telah mempergoki Sukadi berkelakuan aneh dan mencurigakan, hingga terjadilah penggerebekan tersebut.

Tak berkutik usai diringkus warga, SU pun mengaku ialah sosok yang mencuri pakaian dalam wanita milik warga di Jalan Kemuning.

Namun kemudian, terungkap fakta bahwa ia mengakui juga beraksi di daerah lainnya, yakni Bogor.

“Dia (pelaku) ngaku curi di tempat lain juga, dia bukan disini aja melakukan pencurian celana dalam. Di Bogor juga,” kata Ketua DKM sekaligus tokoh masyarakat setempat, Djaya.

Tak cuma mencuri, beberapa kali SU juga menukar pakaian dalam warga dengan pakaian dalam warga yang lainnya.