Umat Muslim di India Kembali Diprovokasi, Politisi Nasionalis Hindu Ditangkap
Asaduddin Owaisi, seorang anggota parlemen Muslim terkemuka dari ibukota Telangana, Hyderabad, mengutuk komentar yang dibuat oleh legislator BJP.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi India telah menangkap seorang legislator negara bagian Telangana, India dari Partai Bharatiya Janata (BJP) karena mempromosikan permusuhan atas nama agama.
Legislator itu ditangkap setelah ratusan umat Muslim berunjuk rasa atas pernyataannya itu di media sosial.
Politisi BJP yang bernama T Raja Singh itu ditangkap pada Selasa (23/8/2022).
"Dia didakwa mempromosikan permusuhan atas nama agama," kata Joel Davis, seorang pejabat senior polisi di kota Hyderabad, kepada kantor berita Reuters sepertui dilansir dari Aljazeera.
Dalam video yang tersedia di media sosial, Singh, dalam referensi yang jelas kepada Nabi, mengatakan seorang “pria tua telah menikahi seorang gadis beberapa dekade lebih muda darinya”.
Pernyataan serupa juga pernah dibuat oleh juru bicara BJP Nupur Sharma awal tahun ini.
BJP nasionalis Hindu pada hari Selasa menskors Singh karena melanggar kode partai, kata laporan media India.
“Anda telah menyatakan pandangan yang bertentangan dengan posisi partai tentang berbagai hal yang jelas-jelas melanggar aturan Partai Bharatiya Janata,” kata ketua komite disiplin sentral partai sayap kanan Om Pathak.
“Saya telah diarahkan untuk menyampaikan kepada Anda bahwa menunggu penyelidikan lebih lanjut, Anda diskors dari partai dan dari tanggung jawab Anda dengan segera. Tolong tunjukkan juga alasannya dalam 10 hari mengapa Anda tidak dikeluarkan dari partai. ”
Asaduddin Owaisi, seorang anggota parlemen Muslim terkemuka dari ibukota Telangana, Hyderabad, mengutuk komentar yang dibuat oleh legislator BJP.
“BJP tidak ingin melihat ada perdamaian di Hyderabad. BJP membenci Nabi Muhammad dan Muslim. Mereka ingin menghancurkan tatanan sosial India,” katanya kepada kantor berita ANI India.
“Berjuang dengan kami secara politik, kami siap untuk itu tetapi jangan memuntahkan kebencian di masyarakat dan memicu kerusuhan komunal di sini. Menghina Nabi dan komunitas Muslim telah menjadi kebijakan resmi BJP.”(Tribunpekanbaru.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bendera-partai-bhartiya-janata-bjp-india.jpg)