Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cabuli 7 Santri Laki-laki di Rumahnya, Guru Ngaji Ini Nafsu Lihat Anak Berkulit Putih dan Ganteng

Pada saat pergi kegiatan belajar digantikan guru lain, sehingga santri yang pernah mengalami perbuatan cabul cerita kepada guru yang menggantikan

Editor: M Iqbal
Gambar oleh Myriams-Fotos dari Pixabay
Ilustrasi. Guru ngaji cabuli santri laki-laki. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang guru ngaji melakukan aksi pencabulan kepada sejumlah santri laki-laki.

Guru ngaji di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ini mengaku suka melihat anak laki-laki yang berkulit putih, bersih dan ganteng.

Anak laki-laki yang menjadi korban aksi guru ngaji tersebut sebanyak 7 orang.

Pelaku melancarkan perbuatan bejatnya itu sejak November 2021.

Adapun identitas ketujuh korban masing-masing yakni AG (15), HA (13), NN (15), FN (13), MS (13), dan MA (15).

Tindakan asusila itu dilakukan pelaku di rumahnya.

Melansir Kompas.com, kasus ini terungkap setelah korban AG mengadu ke guru ngaji lainnya.

Saat itu, pelaku pulang ke Aceh untuk menemani istrinya yang melahirkan.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Rabu (31/8/2022).

"Pada saat pergi kegiatan belajar digantikan guru lain, sehingga santri yang pernah mengalami perbuatan cabul cerita kepada guru yang menggantikan," terangnya.

Kepada polisi, AG mengaku telah dicabuli sebanyak empat kali.

Masing-masing dua kali pada bulan Juni dan Juli 2022 lalu.

Modus pelaku adalah memanggil korban datang ke rumahnya, dikutip dari Kompas.com.

Di rumah itu, pelaku melakukan perbuatan asusilanya terhadap korban.

Dikatakan Hendri, dari tujuh santri yang menjadi korban, baru enam orang yang telah dimintai keterangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved