Sinopsis & Jadwal Nonton Film Miracle In Cell No 7 Indo, Beda sama Film Miracle In Cell No 7 Korea?
Link nonton Miracle in Cell No 7 versi Indonesia sudah ditunggu-tunggu. Miracle in Cell No 7 versi Indonesia akan tayang di bioskop tanah air
Penulis: Sesri | Editor: Muhammad Ridho
Baik versi asli maupun Indonesia, tokoh utama sama-sama memiliki keterbelakangan mental, namun letak perbedaannya ada pada profesinya.
Lee Yong-gu, tokoh utama versi Korea, berprofesi sebagai juru parkir yang upahnya tidak seberapa.
Sedangkan tokoh utama versi Indonesia yang bernama Dodo Rozak (Vino G. Bastian) berprofesi sebagai penjual balon.
4. Hukum yang digunakan
Selaku sutradara, Hanung Bramantyo menjelaskan bahwa sistem hukum yang dipakai dalam film ini tidak menggunakan sistem hukum di Indonesia.
Untuk menghindari tersinggungnya beberapa pihak dan demi keamanan, berdasarkan saran dari penasihat hukum, maka film ini menggunakan hukum fiktif dan nama penjaranya pun fiktif.
Dalam film aslinya, tokoh utama yang memiliki keterbelakangan mental dihukum penjara setelah dituduh membunuh dan memperkosa anak kecil.
Itulah perbedaan antara film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia dengan versi Korea.
Sinopsis Miracle in Cell No 7 versi Korea
Dilansir asianwiki.com, seorang ayah Yong Goo (Ryoo Seung Ryong) memiliki keterbelakangan mental, namun sangat mencintai dan menyayangi putrinya, Ye Seung (Park Shin Hye).
Mereka hidup bahagia meskipun sederhana.
Suatu ketika, Yong Goo dituduh melakukan kejahatan dan dipenjara.
Ye Seung harus berpisah dengan sang ayah dan merasa sedih.
Di penjara Yong Goo bertemu dengan narapidana lainnya.
Ada 5 narapidana yang berada satu sel dengan Yong Goo.
