Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Vladimir Putin Buang Dolar Amerika, Gunakan Rubel dan Yuan dalam Transaksi Gas dengan China

Mata Uang Dolar Amerika Serikat dibuang oleh Rusia sebagai mata uang untuk transaksi internasional mereka.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Vladimir Putin Buang Dolar Amerika, Gunakan Rubel dan Yuan dalam Transaksi Gas dengan China 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mata Uang Dolar Amerika Serikat dibuang oleh Rusia sebagai mata uang untuk transaksi internasional mereka.

Mata uang cadangan tradisional seperti dolar AS dan euro telah kehilangan kredibilitasnya sebagai dasar untuk penyelesaian internasional.

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan hal itu secara langsung.

“Negara-negara Barat telah merusak fondasi sistem ekonomi global. Ada hilangnya kepercayaan pada dolar, euro, dan pound sterling sebagai mata uang untuk melakukan transaksi, menyimpan aset dan cadangan,” katanya pada Forum Ekonomi Timur tahunan ketujuh di Vladivostok seperti diberitakan Rusia Today.

Dia juga mencatat bahwa kecenderungan ini mendorong Rusia dan banyak negara lain untuk beralih ke mata uang lain, terutama yuan China.

"Selangkah demi selangkah kami menjauh dari penggunaan mata uang yang tidak dapat diandalkan dan dikompromikan ini. Dan omong-omong, bahkan sekutu AS secara bertahap mengurangi tabungan dan pembayaran mereka dalam dolar, menurut statistik.

Saya akan mencatat bahwa kemarin Gazprom dan mitra China-nya setuju untuk membayar gas dalam rubel dan yuan dalam pembagian 50/50 ,” kata Putin.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved