Berita Pelalawan
Tersisa 6 Sapi yang Belum Sembuh dari 323 Ekor Ternak yang Terjangkit Virus PMK di Pelalawan
Disbunak Pelalawan merinci bahwa sebanyak 323 ekor sapi yang terinfeksi PMK sebanyak 311 ekor diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat meningkat di Kabupaten Pelalawan tampaknya sudah mulai terkendali hingga Kamis (15/9/2022).
Banyak ternak yang telah dinyatakan sembuh setelah mendapat penanganan.
Berbagai upaya dilakukan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Pelalawan untuk mengendalikan penyebaran virus PMK yang menyerang hewan ternak milik warga.
Sejak pertama kali terdeteksi tiga bulan lalu, tim kesehatan hewan yang dibentuk Disbunak di 12 kecamatan melakukan penanganan bersama para peternak.
Hingga akhirnya penyebaran PMK bisa diatasi dan dibatasi.
Berdasarkan data Disbunak, sebanyak 323 ekor ternak warga telah terinfeksi PMK di Pelalawan hingga pertengahan September ini.
Virus PMK telah menyebar di enam kecamatan dan menyerang ternak milik masyarakat.
Sebagian besar diantaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan sebagian kecil masih mengidap PMK.
Semua ternak yang terinfeksi hanya satu jenis yakni sapi, sedangkan kerbau maupun ternak lainnya belum terdeteksi.
"Sebagian besar sapi yang tersangka PMK sudah sembuh. Memang tingkat kesembuhan meningkat terus. Total semua yang terinfeksi mencapai 323 ekor sampai pertengahan bulan ini," beber Kepala Disbunak Pelalawan, Akhtar SE kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (15/9/2022).
Akhtar merincikan, sebanyak 323 ekor sapi yang terinfeksi PMK sebanyak 311 ekor diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan 2 ekor sapi mati akibat virus tersebut dan 4 ekor lainnya dipotong secara paksa oleh pemiliknya setelah tertular.
Berarti tinggal 6 ekor sapi yang belum sembuh sampai saat ini dan masih dalam penanganan tim yang telah dibentuk Disbunak di setiap kecamatan.
Adapun sebaran sapi yang terinfeksi virus PMK yakni Kecamatan Bandar Petalangan, Ukui, Kerumutan, Pangkalan Kuras, Kecamatan Pangkalan Kerinci, dan Pangkalan Lesung. Peternak yang terdampak PMK mencapai 50 orang dari berbagai desa di 6 kecamatan.
"Satu Minggu ini belum ada penambahan kasus baru, tetapi tingkat kesembuhan sudah terus naik. Kita mengantisipasi sapi yang dari luar daerah yang masuk secara diam-diam," pungkasnya.
