Tersangka Teroris yang Ditangkap di Dumai Pernah Terlibat Aksi Penyerangan Polda Riau Tahun 2018
Beberapa diantara terduga teroris yang ditangkap di Dumai, Riau Rabu (14/9/2022) masuk dalam jaringan Anshor Daulah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa diantara terduga teroris yang ditangkap di Dumai, Riau Rabu (14/9/2022) masuk dalam jaringan Anshor Daulah.
Para tersangka diduga kelompok penyerangan Polda Riau pada 2018 lalu.
Diketahui, kedelapan teroris Anshor Daulah yang ditangkap berinisial RP, JW, II, M, Z, MNS, ITZ, dan MA.
Mereka ditangkap di tempat terpisah di daerah Dumai, Riau.
"Beberapa di antaranya merupakan sisa kelompok Pak Ngah (Penyerangan Polda Riau 2018, Red)," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).
Tak hanya itu, Aswin menuturkan bahwa tersangka juga pernah melakukan latihan militer sebanyak 2 kali di Bengkalis, Provinsi Riau pada 2020 lalu.
Baca juga: Tim Densus 88 Anti Teror Tangkap Terduga Teroris di Dumai
Baca juga: Teroris ini Eksekusi Tiga Anggotanya Karena Ingin Menyerahkan Diri
"Mereka melakukan idad latihan ala militer sebanyak 2 kali di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada awal tahun 2020," jelas Aswin.
Menurut Aswin, tersangka juga telah melakukan survei tempat latihan militer di area perkebunan sawit di Bagan Keladi, Dumai Barat.
Lalu, salah satu tersangka berinisal RP tergabung dalam grup telegram pengusaha lokal.
"RP merupakan Amir AD Dumai dan terhubung dalam grup telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan Abu Yusha Jawa Tengah, dengan tujuan grup tersebut membentuk struktur tanzim agar terealisasi jihad fisabililah," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)
