Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Soal Pelaku Pembunuhan Disertai Perampokan Terhadap Ibu dan Anak di Kuansing Riau, Ini Kata Polisi

Pembunuhan disertai perampokan terhadap ibu dan anak di Kuansing terjadi Selasa (27/9/2022) malam lalu.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Ibu dan anak di Riau tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, Selasa (27/9/2022) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembunuhan disertai perampokan terhadap ibu dan anak di Kuansing terjadi Selasa (27/9/2022) malam lalu.

Peristiwa itu menghebohkan dan membuat masyarakat bertanya-tanya siapa pelakunya.

Namun polisi belum menemukan indikasi pelaku pembunuh disertai perampokan terhadap ibu dan anak di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.

Kedua korban bernama Asnawati (60) dan Suryani (25).

Mereka ditemukan tewas di dalam rumah yang beralamat Dusun Penghijaun, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Selasa (27/9/2022) malam lalu.

Baca juga: Ibu dan Anak di Kuansing Dirampok dan Dibunuh, Polisi Ungkap Banyak Luka di Tubuh Korban

Baca juga: Kesaksian Camat Pangean di Kuansing Saksikan Kondisi Jasad Ibu dan Anak di Riau Tewas Mengenaskan

Keduanya ditemukan dalam kondisi berpelukan di ruang tengah rumah mereka.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kasus ini.

"Sampai hari ini sudah sembilan orang saksi yang diperiksa," ucapnya, Sabtu (1/10/2022).

Ia mengungkapkan, petugas sejauh ini belum menemukan indikasi siapa yang melakukan perbuatan sadis tersebut.

"Belum ada (petunjuk mengarah kepada siapa pelakunya)," ucap Kabid Humas.

Berdasarkan hasil autopsi jasad kedua korban, diketahui terhadap beberapa luka yang ada di tubuh.

"Berdasarkan hasil autopsi yang dilaksanakan tim forensik dari Biddokkes Polda Riau, kemarin pagi. Bahwa pada kedua korban dijumpai beberapa luka serius, diantaranya kekerasan benda tajam di leher yang memotong pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan hebat sehingga disimpulkan sebagai sebab mati," sebut Kombes Sunarto.

Lanjut Kombes Sunarto, di bagian tangan korban juga terdapat luka. Ada indikasi korban berupaya menangkis serangan dari pelaku yang menggunakan benda tajam.

"Dikategorikan cukup banyak luka dialami kedua korban," ucap Kabid Humas.

Lanjutnya, kasus ini sedang ditangani oleh tim dari Polres Kuansing. Sebanyak 8 orang saksi sudah dimintai keterangan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved