Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Soal Pelaku Pembunuhan Disertai Perampokan Terhadap Ibu dan Anak di Kuansing Riau, Ini Kata Polisi

Pembunuhan disertai perampokan terhadap ibu dan anak di Kuansing terjadi Selasa (27/9/2022) malam lalu.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Ibu dan anak di Riau tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, Selasa (27/9/2022) malam. 

Diantaranya, saksi yang pertama kali menemukan jasad kedua korban, pacar dari korban Suryani, keluarga, termasuk para tetangga.

"Dari keterangan yang mereka sampaikan belum mengarah kepada siapa pelaku. Kemudian kita intensifkan kembali olah TKP untuk mendapat petunjuk dan indikasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini," ucap Kombes Sunarto.

Baca juga: Ibu dan Anak di Riau Tewas di Dalam Rumah Diduga Korban Perampokan, Barang Berharga Hilang

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Perisitiwa Ibu dan Anak di Riau yang Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra, mengaku sempat menyaksikan kondisi jasad warganya yang merupakan ibu dan anak dengan kondisi bersimbah darah.

Disebutkan Mahviyen, ia datang langsung ke rumah korban saat mendapat kabar tentang kejadian tersebut.

"Jadi kami dapat kabar dari keluarga selepas Salat Isya. Bahwa terjadi tindak kekerasan di rumah tersebut. Sekitar pukul 20.00 WIB lebih. Kami beserta perangkat desa dan Polsek mendatangi rumah itu," kata Mahviyen saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com, Rabu (28/9/2022).

"Kami mendapati dua korban ini, ibu dan anaknya sudah tidak bernyawa lagi," imbuhnya.

Dipaparkan Mahviyen, kedua korban ditemukan di ruang tengah rumah.

Mahviyen menuturkan, saat itu ditemukan pula ada sebilah kapak tersandar di dinding.

Camat Pangean berujar, korban Asnawati baru sekitar sepekan lalu pulang dari umroh.

Asnawati sebelumnya berangkat bersama sang suami.

Namun, korban pulang duluan ke tanah air. Sementara suaminya terpaksa harus menunda kepulangan karena sedang sakit.

"Suaminya (korban) juga sedang koma dirawat di Jeddah sana. Pas mau pulang kemarin mendadak dapat serangan jantung. Jadi tidak bisa pulang," urainya.

Mahviyen memaparkan, warga mengaku tidak ada mendengar teriakan atau ribut-ribut di rumah korban.

"Tidak ada yang mendengar. Tapi menurut yang melihat pertama, rumah sudah dalam posisi terbuka pintunya, gelap karena lampu rumah mati," beber Mahviyen.

Ia menjelaskan, korban Asnawati mengalami luka di bagian wajah depan dan leher depan. Sementara sang anak, mengalami luka di leher bagian belakang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved