Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD PEKANBARU

Ratusan Rumah Terendam di Limbungan dan Lembah Sari Rumbai Timur, DPRD: Pemerintah Harus Turun

Menurut Camat Rumbai Timur sekitar 600 KK di Limbungan dan Lembah Sari yang rumahnya terendam banjir usai hujan lebat dan sudah dievakuasi BPBD.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru/dok
Camat Rumbai Timur Syamsudin (tengah), bersama anggota BPBD turun di lokasi banjir Jalan Sembilang, Limbungan, kemarin. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Banjir di Pekanbaru tidak hanya menghantui wilayah pusat kota saja di Kota Pekanbaru. Tapi titik banjir di Pekanbaru termasuk di wilayah pinggiran, seperti di Kecamatan Rumbai Timur.

Wilayah Kecamatan Rumbai Timur ini juga mengalami banjir yang cukup parah.

Selama dua hari terakhir terjadinya hujan lebat, genangan air sudah meredam ratusan rumah warga di Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan dan Kelurahan Lembah Sari, Rumbai Timur.

Pada siangnya, banjir sudah surut dan hanya mengenangi halaman rumah warga saja.

Camat Rumbai Timur Syamsudin membenarkan hal tersebut.

Bahkan dirinya bersama Lurah dan perangkat, anggota BPBD Pekanbaru, Bhabinkamtibmas, serta aparat lainnya turun langsung ke lokasi banjir.

"Alhamdulillah, sekarang banjirnya sudah surut. Ada sekitar 600 KK di Limbungan dan Lembah Sari kemarin, yang terendam banjir saat hujan lebat. Saat itu juga, kita evakuasi bersama BPBD," kata Syamsudin kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (6/10/2022).

Melihat cuaca beberapa hari ini masih berpotensi hujan, Syamsudin menghimbau kepada semua warga, untuk waspada.

Terutama di Kelurahan Limbungan dan Lembah Sari, yang menjadi langganan banjir setiap hujan lebat lebih dari satu jam.

Syamsudin mengungkapkan, penyebab terjadinya banjir di wilayah tersebut, karena paritnya tak berfungsi.

Bahkan banyak sampah di dalam parit tersebut. Kondisi ini juga sudah disikapinya, dengan melayangkan surat ke Dinas PUPR Pekanbaru, agar bisa menurunkan alat berat, menormalisasi parit-parit yang tersumbat.

"Kami juga menghimbau masyarakat, agar melaksanakan gotong royong di lingkungannya. Karena dengan begitu, bisa meminimalisir titik-titik banjir," pinta Syamsudin, seraya selaku standby dan sigap di lapangan, pasca banjir kemarin.

Terpisah, Anggota DPRD Pekanbaru Dapil Rumbai, Wan Agusti SH MH, merespon persoalan banjir ini. Katanya, pemerintah, baik itu Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau, maupun Balai Kementerian PUPR, turun ke titik-titik banjir di Kota Pekanbaru ini.

Sebab, hanya dengan sinergitas tersebut, titik-titik banjir bisa diminimalisir.

Terutama turun di titik-titik yang terparah, seperti di Limbungan dan Lembah Sari Rumbai Timur, dan daerah lainnya.

"Apalagi yang berpotensi akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti korban nyawa dan materi yang cukup banyak. Jika perlu, standby kan petugas di wilayah tersebut," tegasnya.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini juga meminta, Dinas PUPR segera menormalisasi parit-parit yang tersumbat, di wilayah banjirnya cukup parah.

"Kejadian banjir beberapa hari ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Terutama pemerintah, agar benar-benar mengalokasikan anggaran yang maksimal untuk penanganan banjir di Kota Pekanbaru. Apalagi Kota Pekanbaru sudah punya masterplan penanganan banjir. Jadi, laksanakan lah," harapnya.

(Tribunpekanbaru.com /Syafruddin Mirohi).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved