Kisah Nabi Hud dalam Kisah 25 Nabi, Dakwah dan Hukuman untuk Kaum ‘Ad
isah Nabi Hud dalam Kisah 25 Nabi dan rasul yang wajib diimani umat Islam, mulai dari dakwah hingga hukuman untuk kaum ‘Ad serta mukjizat Nabi Hud
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut Kisah Nabi Hud dalam Kisah 25 Nabi dan rasul yang wajib diimani umat Islam, mulai dari dakwah hingga hukuman untuk kaum ‘Ad serta mukjizat Nabi Hud .
Beriman kepada nabi dan rasul merupakan rukun iman keempat bagi umat muslim, maka simak Kisah Nabi Hud dalam Kisah 25 Nabi dan rasul ini untuk menambah keimanan.
Sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk tidak hanya sekadar mengetahui 25 nabi dan rasul, tapi wajib pula mengetahui Kisah Nabi Hud dalam Kisah 25 Nabi dan rasul itu.
Banyak sekali hikmah, pelajaran, dan tauladan yang kita dapatkan dengan mempelajari Kisah Nabi Hud dalam Kisah 25 Nabi dan rasul itu.
Iman kepada Nabi dan Rasul dapat menumbuhkan rasa beriman kepada Allah Ta’ala melalui alam semesta, karena meyakini dan mempercayai berbagai kejadian luar biasa yang terjadi di jaman Nabi dan Rasul terdahulu.
Selain itu dapat pula menumbuhkan semangat dalam beribadah karena kita memahami akhir kehidupan orang-orang dzalim yang ingkar kepada Allah Ta’ala ketika di zaman nabi.
Dalam Islam terdapat 25 Nabi dan Rasul yang wajib untuk dipercaya dan diimani mulai Nabi yaitu Nabi Adam ‘alaihissalam, hingga yang terakhir adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Untuk pembahasan kali ini khusus mengulas secara dalam mengenai Nabi Hud ‘alaihissalam.
Sejarah Singkat Nabi Hud
Nabi Hud Alaihissalam merupakan salah satu dari 25 Nabi utusan Allah Ta’ala yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri. Nabi Hud ‘alaihissalam yang merupakan nabi ke-empat ini berasal dari bangsa Arab, tepatnya suku ‘Ad. Kisah dakwah Nabi Hud A.S. kepda kaum ‘Ad juga bisa ditemukan melaui buku Nabi Hud yang ada dibawah ini.
Beli bukunya di SINI
Diriwayatkan dari Abu Dzar, nabi-nabi lain yang berasal dari bangsa Arab selain Nabi Hud ‘alaihissalam adalah, Nabi Saleh ‘alaihissalam, Nabi Syu’aib ‘alaihissalam, dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sejak kecil Nabi Hud ‘alaihissalam dikenal sebagai sosok yang memiliki perilaku sangat terpuji diantaranya, jujur, amanah, berbudi pekerti luhur, bekerja keras, serta sangat bijaksana dan ramah dalam bergaul dengan kawan-kawan sepantaran di sekelilingnya.
Kisah tentang kehidupan dan perjalanan dakwah Nabi Hud ‘alaihissalam sendiri banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Nama “Hud” bahkan diabadikan sebagai nama salah satu surat di Al-Qur’an, yakni surat ke-sebelas. Seperti diriwayatkan dalam Al-Qur’an Surat Hud ayat 50 yang menyebutkan tentang Nabi Hud ‘alaihissalam dan kaum ‘Ad.
“Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Dia berkata, ‘Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. (Selama ini) kamu hanyalah mengada-ada.’” (Q.S. Hud ayat 50).
“Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas (Seruanku) ini. Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Tidakkah kamu mengerti?” (Q.S. Hud ayat 51).