Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Gawat, AS bikin Marah Besar, Militer Rusia siap Berhadapan Langsung dengan Militer Barat

Ulah Amerika Serikat bikin Rusia marah besar. Militer Rusia siap berhadapan langsung dnegan militer barat. Pangkal masalahnya Joe Biden

Editor: Budi Rahmat
AFP
Rusia peringatkan AS soal bantuan ke Ukraina. Militer Rusia bisa berhadapan langsung dnegan militer barat 

Dibuat oleh Lockheed Martin Corp, akurasi peluncur HIMARS dan jangkauan yang lebih jauh telah memungkinkan Kyiv untuk mengurangi keunggulan artileri Rusia.

"Perkembangan terbaru dari referendum palsu Rusia dan upaya pencaplokan pengungkapan baru kebrutalan terhadap warga sipil di wilayah Ukraina yang sebelumnya dikendalikan oleh Rusia hanya memperkuat tekad kami," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, Amerika Serikat meluncurkan paket senjata senilai US$1,1 miliar untuk Ukraina, yang mencakup 18 sistem peluncur HIMARS, amunisi yang menyertainya, berbagai jenis sistem kontra drone dan sistem radar.

Baca juga: Rusia Ambil Alih PLTN Terbesar di Eropa Milik Ukraina, Dioperasikan Langsung Anak Perusahaan Rusia

Tapi paket bantuan minggu lalu didanai oleh Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang berarti pemerintah harus membeli senjata dari industri, daripada menariknya dari stok senjata AS yang ada.

Amerika Serikat kini telah menjanjikan 20 peluncur HIMARS ke Ukraina menggunakan PDA.

Pengumuman ini akan menandai bantuan keamanan AS senilai lebih dari US$16,8 miliar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.(*)

( Tribunpekanbaru.com/ Budi R )

Baca juga: Rusia Ambil Alih PLTN Terbesar di Eropa Milik Ukraina, Dioperasikan Langsung Anak Perusahaan Rusia

Baca juga: Peringatan Keras China, AS akan Perang Nuklir dengan Rusia jika Izinkan Ukraina Gabung NATO

Baca juga: Menteri Pertahanan AS, Jika Rusia pakai Senjata Nuklir Hancurkan Ukraina, Maka Militer AS Dikerahkan

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved