Kisah Nabi Adam: Tempat Pertemuan Adam dan Hawa di Bumi, Di Negara Mana?

"Penemuan ini sangat penting dalam melacak peradaban dan kehidupan di daratan Arab Saudi," kata Mathew Stewart, salah satu penulis utama studi dari Institut Max Planck untuk Ekologi Kimia.

"Jejak kaki adalah bentuk unik dari bukti fosil yang memberikan gambaran tentang waktu.

Catatan itu, cenderung tidak [didapatkan] dari catatan lain," tambahnya.

Para peneliti percaya bahwa jejak kaki tersebut berasal dari periode interglasial terakhir - waktu yang melihat kondisi lembab yang memfasilitasi pergerakan manusia dan hewan melintasi wilayah yang tadinya terdiri dari gurun.

Catatan fosil dan arkeologi menunjukkan bahwa kondisi ini membantu migrasi manusia dari Afrika ke Levant, kata para peneliti.

"Hanya setelah [periode] interglasial terakhir dengan kembalinya kondisi yang lebih dingin, kami memiliki bukti pasti bahwa Neanderthal bergerak ke wilayah tersebut," kata Stewart.

"Oleh karena itu, jejak kaki tersebut kemungkinan besar mewakili manusia, atau Homo sapiens."

Setelah mempelajari jejak kaki, para ahli percaya konsentrasi padat jejak menunjukkan hewan berkumpul di sekitar danau sebagai akibat dari kondisi kering dan berkurangnya air,

Sementara manusia mungkin menggunakan daerah itu untuk air dan mencari makan.

"Kami tahu orang-orang mengunjungi danau itu, tetapi kurangnya peralatan batu atau bukti penggunaan bangkai hewan menunjukkan bahwa kunjungan mereka ke danau itu hanya singkat," tambah Stewart.

Sementara itu, hasil penelitian Stanford University School of Medicine yang dipublikasikan di European Journal of Human Genetics seperti dilansir oleh Nature World News beberapa waktu lalu.

Disimpulkan bahwa Adam dan Hawa mungkin telah hidup pada rentang waktu yang sama.

Adam tinggal di suatu tempat antara 120.000 dan 156.000 tahun yang lalu,

Dan Hawa hidup sekitar 99.000 hingga 148.000 tahun yang lalu .

Dengan demikian, fosil jejak kaki kuno yang ditemukan di Gurun Nefud Arab Saudi tersebut bisa saja berasal dari zaman Nabi Adam. Wallahu A'lam.