SEGERA BAGIKAN! INILAH Kisah Bayi 10 Bulan Sembuh dari Gagal Ginjal Akut
Lebih lanjut Edi menceritakan, Naura mengalami demam tinggi sekitar Minggu (2/10/2022). Tubuh Naura ada bercak merah seperti penyakit campak.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang bayi sembuh dari gangguan ginjal akut.
Sebelumnya, Naura Aulia menjalani perawatan intensif selama 15 hari di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh.
Bahkan kini, bayi yang berusia 10 bulan itu kini kembali berkumpul dengan keluarga di rumah.
“Alhamdulilah sudah dua hari anak sudah kami bawa pulang ke rumah, kondisinya sudah sehat,” kata Edi Syhaputra (37) ayahanda Naura kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Edi dan Naura tercatat sebagai warga Kuta Alam Banda Aceh.
Menurut Edi, Naura dirawat intensif di RSUZA sejak Kamis (6/10/2022) hingga Kamis (20/10/2022). Dalam perawatan, buah hatinya itu menjalani cuci darah sebanyak lima kali.
“Alhamdulillah setiap kali tindakan cuci darah kondisi anak mulai membaik, selama 15 hari cuci darah pertama hingga ke tiga diruang NICU, cuci darah ke-empat dan ke-lima sudah di kamar ruang rawat,“ jelanya.
Lebih lanjut Edi menceritakan, Naura mengalami demam tinggi sekitar Minggu (2/10/2022).
Tubuh Naura ada bercak merah seperti penyakit campak.
Naura juga mengalami radang tenggorokan.
Edi lalu memberikan Naura paresetamol untuk meredakan demam dan obat lambung yang berbentuk sirop.
Sehari setelah pemberian obat itu, Naura muntah-muntah dan tak buang air kecil selama dua hari. Edi lalu melarikan anak keempatnya itu ke rumah sakit.
”Saat anak saya gejala sakit di awal saya berikan obat parasetamol, amoxcilin, setelah itu juga ada kami kasih obat lambung, semua obat yang kami berikan itu berbentuk sirop," ungkapnya.
Sebelum anaknya mendapatkan perawatan intensif di ruang nicu RSUZA, ia mengaku sempat satu malam harus menunggu karena tiga rumah sakit yang ia kunjungi pada malam itu penuh dengan pasien anak.
“Untuk masuk ke rumah sakit itu kami penuh perjuangan, malam kami bawa itu tiga rumah sakit yang kami kunjungi penuh pasien, kemudian besok paginya baru bisa asuk ke IGD RSUZA dan langsung mendapatkan perantan oleh tim dokter spesialis,” sebutnya.
