Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Kasus Gagal Ginjal Akut: 4 Anak di Aceh Meninggal Dunia, Ini Gejala Dirasakan Korban

Keempat anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut tersebut berusia di bawah lima tahun.

pexels
Ilustrasi. Ini Tiga Tahapan Awal Gejala Keracunan Etilen Glikol, Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update kasus gagal ginjal akut hari ini Senin (24/10/2022).

Kasus Gagal Ginjal Akut kini menjadi perhatian di Indonesia, karena banyaknya kasus yang menyebabkan kematian.

Diduga, penyakit tersebut disebabkan oleh obat sirup yang memiliki kandungan berbahaya.

Satu di antara kandungan berbahaya itu adalah etilen glikol.

Adapun kabar terbaru menyebut empat anak berusia di bawah lima tahun di Aceh Tengah meninggal di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, dr Yunasri MKes

"Keempat anak itu meninggal di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh setelah dirujuk dari RSUD Datu Beru Takengon," kata Dia.

Keempat anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut tersebut berusia di bawah lima tahun.

Masing-masing mereka berasal dari Kecamatan Kebayakan sebanyak dua orang, Kecamatan Rusip Antara satu orang dan Kecamatan Celala satu orang.

Pihak Dinkes Aceh Tengah terus melakukan pemantauan terhadap kasus gangguan ginjal akut misterius tersebut.

"Kita terus melakukan pemantauan apakah ada kasus baru di Aceh Tengah terkait penyakit gangguan ginjal akut misterius," kata Yunasri.

Pihaknya juga terus memonitor obat-obatan di seluruh Puskesmas, depot obat, apotek dan Rumah Sakit agar tidak menggunakan obat sirup.

Dr Yunasri berharap tidak ada lagi kasus gangguan ginjal akut, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk menangani kasus tersebut.

"Kita akan lakukan edukasi dan informasi kepada masyarakat," katanya.

Dr Yunasri menambahkan apabila ditemukan gejala-gejala demam, muntah, tidak buang air kecil atau sedikit buang air kecil, muntah dan diare agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan agar cepat dilakukan penanganan secara medis.

"Kita tetap mematuhi Surat Kemenkes RI untuk tidak menggunakan obat sirup," jelasnya.

Tiga Tahapan Awal Gejala Keracunan Etilen Glikol, Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

Etilen glikol adalah salah satu jenis alkohol yang sering digunakan untuk bahan baku produk industri seperti pembuatan kemasan plastik sampai zat antibeku untuk pendingin udara.

Namun, terkadang bahan ini disalahgunakan untuk campuran pengencer pembuatan obat sirup atau cair. Proses formulasi obat yang buruk juga bisa memicu terbentuknya cemaran etilen glikol.

Etilen glikol bisa berbahaya apabila tertelan atau terhirup dengan kadar di atas ambang batas normal.

Batas aman etilen glikol yang bisa ditoleransi tubuh adalah 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari.

Apabila paparannya melebihi ambang batas tersebut, seseorang bisa mengalami keracunan etilen glikol.
Penderita keracunan etilen glikol yang tidak segera diberikan pertolongan medis bisa meninggal dunia.

Untuk itu, kenali dan waspadai tiga tahap keracunan etilen glikol berikut ini.

Tahap gejala keracunan etilen glikol Dilansir dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), ada tiga tahap gejala keracunan etilen glikol.

Berikut penjabarannya:

1. Gejala keracunan etilen glikol tahap awal

Tahap awal keracunan etilen glikol efeknya mirip seperti orang yang mengonsumsi alkohol atau minuman keras.

Efek neurologis yang muncul selang 30 menit sampai 12 jam setelah terpapar etilen glikol di atas ambang batas normal ini bisa dirasakan penderita karena zat kimia ini tidak termetabolisme oleh tubuh.

Penderita bisa mengalami gontai, bicara cadel, mengantuk terus, gelisah, dan kebingungan.

Jika kondisinya cukup parah atau zat yang masuk ke tubuh banyak, penderita bisa kejang, koma, sampai meninggal dunia.

2. Gejala keracunan etilen glikol tahap kedua

Pada tahap kedua keracunan etilen glikol, bagian tubuh yang terdampak adalah bagian jantung dan paru-paru.

Tahap ini biasanya terjadi setelah 12 jam sampai 24 jam setelah terpapar etilen glikol di atas ambang batas normal.

Penderita bisa mengalami pernapasan lebih cepat daripada biasanya, batuk-batuk, dan sedikit sesak napas.

Dalam kondisi seperti ini, tekanan darah biasanya akan naik atau turun secara ekstrem. Apabila kondisinya cukup parah atau konsentrasi etilen glikol yang masuk ke dalam tubuh cukup tinggi, penderita bisa mengalami gagal jantung sampai fatal atau meninggal dunia.

3. Gejala keracunan etilen glikol tahap akhir atau gagal ginjal

Keracunan etilen glikol dosis tinggi bisa jadi penyebab gagal ginjal selang 24 jam sampai 72 jam setelah seseorang terpapar zat ini.

Gagal ginjal ini ditandai dengan tidak bisa kencing atau urine yang keluar sangat sedikit.

Penderita terkadang juga mengalami sakit perut, mual, dan muntah atau muntah darah.

Tergantung banyaknya paparan etilen glikol, penderita bisa mengalami gagal ginjal sementara atau sifatnya akut sampai gagal ginjal kronis atau berkepanjangan.

Kenali 3 tahap gejala keracunan etilen glikol di atas. Jika Anda mendapati gejala di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat.

Masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan terapi obat antidot.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved