Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terobos Istana hingga Todongkan Senjata ke Paspampres, Siti Elina Ingin Sampaikan Pesan Ini

Densus 88 akan melibatkan psikolog atau psikiater untuk mendalami kejiwaan dari Siti Elina yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Sesri
(Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Seorang wanita yang mengenakan kerudung biru dan bercadar hitam nekat menerobos masuk ke Istana Negara, Selasa (25/10/2022). Ia membawa senjata api dan sempat ditodongkan ke Paspampres. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Densus 88, masih terus mendalami motif nyata Siti Elina perempuan yang menerobos Istana Merdeka dan membawa senjata api pada Selasa (25/10/2022).

Densus 88 akan melibatkan psikolog atau psikiater untuk mendalami kejiwaan dari Siti Elina yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif Siti Elina (24) menerobos Istana Merdeka karena ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Siti Elina disebut ingin menyampaikan pada Jokowi jika ideologi yang dianut Indonesia salah.

"Indonesia ini (dianggap Siti Elina) salah karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," kata Hengki, Rabu (26/10/2022) dikutip dari Kompas.com.

Sementara, Kabag Banops Densus 88 Antiteror Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan Siti Elina mendapat 'wangsit' atau petunjuk dari mimpi sebelum melancarkan aksinya.

Aswin menyebut, Siti Elina bermimpi seakan akan dirinya masuk surga.

Baca juga: Rumah Siti Elina si Wanita yang Terobos Istana Negara Digeledah, 16 Item Barang Diamankan

Baca juga: Pengamat Sebut Wanita Bersenjata yang Terobos Istana Presiden Merupakan Simpatisan ISIS

Hal itu diutarakan Siti Elina kepada Densus 88 Antiteror saat dilakukan pemeriksaan dan ditanyai soal motif dirinya terobos Istana Merdeka.

"Yang bersangkutan bermimpi masuk surga. Sehingga berkesimpulan kalau dia harus menegakkan ajaran yang benar menurut dirinya," kata Aswin dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022) dikutip dari Wartakotalive.com.

Hal itu diutarakan Siti Elina kepada Densus 88 AT menanyakan motif dirinya terobos Istana Presiden.

"Sehingga sampai pada kesimpulan kalau dia mau menegakkan ajaran yang benar menurut dirinya," kata Aswin dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022).

Meski begitu Densus 88, kata Aswin, masih terus mendalami motif nyata Siti Elina melakukan teror di lingkungan Ring 1 Istana Presiden sambil membawa senjata api.

Densus 88 akan melibatkan psikolog atau psikiater untuk mendalami kejiwaan dari Siti Elina yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat terungkap," kata Aswin.

Densus 88 menjelaskan Siti Elina terhubung dengan kelompok yang diindikasikan Hizbutahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII) melalui akun sosial media (Sosmed).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved