Unilever Vietnam Juga Diminta Tarik Produk Sampo Mengandung Zat Pemicu Kanker
Adapun produk yang diminta ditarik yaitu, produk sampo kering aerosol merek Dove, TRESemme dan Bed Head.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Drug Administration of Vietnam pada 26 Oktober 2022 juga mewajibkan UNILEVER Vietnam untuk menarik sampo kering terkait kandungan zat pemicu kanker.
Adapun produk yang diminta ditarik yaitu, produk sampo kering aerosol merek Dove, TRESemme dan Bed Head.
Sampo kering produk tersebut diduga mengandung benzena.
Dilansir dari media lokal Soha memberitakan Drug Administration of Vietnam saat ini sedang berkoordinasi dengan badan pengatur obat dari negara-negara yang terlibat dalam penarikan di atas dan terus memverifikasi konten yang dilaporkan oleh Unilever untuk penanganan dalam hal batch produk yang diberitahukan oleh Kementerian Kesehatan. produknya beredar di Vietnam.
Sebelumnya, Health Canada mengumumkan bahwa Unilever secara sukarela menarik kembali beberapa batch produk sampo kering aerosol Dove, Treseme dan Bed Head yang terkait dengan kandungan benzena (zat yang dapat menyebabkan kanker).
Sementara di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyatakan, penarikan sukarela sejumlah produk dry shampoo alias sampo kering (bukan sampo cair) di Amerika Serikat (AS) dan Kanada merupakan upaya kehati-hatian.
Unilever AS dan Kanada menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampooo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk Kristy Nelwan menjelaskan, penarikan dilakukan karena penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.
Meskipun begitu, evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standard keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.
Kristy pun menegaskan, Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan produk dry shampoo ini.
"Kami senantiasa beroperasi dengan standard kualitas dan keamanan yang ketat dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia," tutur Kristy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/10).
Menurutnya, Unilever Indonesia juga terus berkerja sama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat.
(*)
