Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Vladimir Putin Pantau Langsung Latihan Penembakan Rudal Nuklir Rusia yang Digelar dari Tiga Matra

Presiden Rusia Vladimir Putin memantau langsung latihan kekuatan nuklir strategis Rusia. Latihan militer yang digelar Rusia

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Ilustrasi. Vladimir Putin Pantau Langsung Latihan Penembakan Rudal Nuklir Rusia yang Digelar dari Tiga Matra. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memantau langsung latihan kekuatan nuklir strategis Rusia.

Latihan militer yang digelar Rusia itu melibatkan beberapa peluncuran rudal balistik jelajah.

Rusia unjuk kekuatan rudal nuklir mereka dalam latihan kali ini.

Mereka menggelar latihan militer di tengah hubungan yang semakin tegang dengan barat di tengah invasi ke Ukraina.

“Di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, sebuah sesi pelatihan diadakan dengan pasukan pencegahan strategis darat, laut dan udara, di mana peluncuran praktis rudal balistik dan jelajah berlangsung,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan resmi mereka yang diberitakan Aljazeera.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan kepada Putin bahwa latihan itu dimaksudkan untuk mensimulasikan serangan nuklir besar-besaran oleh Rusia sebagai pembalasan atas serangan nuklir di negara itu.

Manuver tersebut mengikuti peringatan Putin tentang kesiapannya untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk menangkis serangan di wilayah Rusia dalam referensi yang jelas untuk persenjataan nuklir negara itu.

Media pemerintah Rusia memuat rekaman kru kapal selam yang mempersiapkan peluncuran rudal balistik Sineva dari Laut Barents di Kutub Utara.

Selama latihan Rusia pada hari Rabu, sebuah rudal balistik antarbenua berbasis darat Yars diuji coba dari situs peluncuran Plesetsk utara.

Latihan itu juga termasuk peluncuran rudal uji dari Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.

Sebagai bagian dari latihan, pembom strategis Tu-95 juga meluncurkan rudal jelajah ke sasaran latihan.

Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua tugas yang ditetapkan untuk latihan telah terpenuhi dan semua rudal yang ditembakkan mencapai target yang ditentukan.

Latihan Rusia itu dilakukan saat NATO mengadakan latihan nuklir tahunannya sendiri di Eropa barat laut yang akan berlangsung hingga 30 Oktober mendatang.

Latihan NATO, yang dijuluki "Steadfast Noon", melibatkan sekitar 60 pesawat, termasuk pembom jarak jauh B-52 Amerika Serikat dan jet tempur yang mampu membawa senjata nuklir, tetapi tidak melibatkan bom langsung.

Manuver Rusia yang melibatkan komponen darat, laut dan udara dari triad nuklir telah dilakukan setiap tahun untuk melatih kekuatan nuklir negara itu dan menunjukkan kesiapan mereka.

Latihan serupa sebelumnya diadakan hanya beberapa hari sebelum Putin mengirim pasukan ke Ukraina.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia memberikan pemberitahuan bahwa mereka bermaksud untuk melakukan latihan rutin kemampuan nuklirnya.

Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS mengatakan Rusia telah mematuhi persyaratan perjanjian kontrol senjata AS-Rusia terakhir dalam memberi tahu Washington tentang tes yang mereka gelar.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved