Digertak Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan dan AKBP Arifin Langsung Ciut Nyali
Padahal, berdasarkan keterangannya di Polres Metro Jakarta Selatan dan Mabes Polri, Brigadir J tewas sebelum Sambo tiba di rumah dinas.
Rekaman CCTV justru menampilkan sebaliknya.
Hendra sampai dua kali menjelaskan perbedaan keterangan itu kepada Sambo.
Namun, Sambo tidak percaya, "masa sih?" Melihat Sambo tidak percaya, Hendra meminta Arif yang menjelaskan ulang.
Setelah dijelaskan kembali perihal temuan tersebut, Sambo justru marah.
"Ferdy Sambo mengatakan, 'itu keliru'. Arif Rachman Arifin mendengar nada bicara Ferdy Sambo sudah mulai meninggi atau emosi," ujar Jaksa.
Sambo kemudian mempertanyakan kenapa mereka tidak percaya dengan dirinya.
Di sini, wajah Sambo sudah tegang dan marah.
Alhasil, Sambo meminta agar rekaman kamera CCTV itu jangan sampai bocor.
Dia juga menginstruksikan agar rekaman CCTV dimusnahkan.
Setelah itu, Hendra dan Arif keluar dari ruang kerja Sambo.
"Sudah lah Rif kita percaya saja", ucap Hendra kepada Arif.
(*)
