Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Dumai

4.500 Ekor Sapi Sudah Divaksin PMK di Dumai, DKPP Tak Temukan Suspek

Hingga saat ini, sudah 4.500 sapi divaksin PMK di Dumai.Khusus vaksinasi tahap 4, DKPP Kota Dumai telah mendapatkan 1.400 vaksin

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Petugas sedang menyuntikan vaksin PMK di Dumai ke hewan ternak sapi. Hingga kini sudah 4.500 sapi sudah divaksin PMK di Dumai 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Hingga saat ini, sudah 4.500 sapi divaksin PMK di Dumai.

Khusus vaksinasi tahap 4, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, telah mendapatkan 1.400 vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Vaksinasi pada hewan-hewan ternak berkuku belah milik masyarakat, sebagai upaya untuk menghindari wabah PMK pada Hewan ternak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Nurzerwan mengungkapkan, untuk vaksin PMK tahap keempat dari kementerian sebanyak 1.400 vaksin, sudah disuntikan seluruhnya ke sapi di Dumai.

Nurzerwan mengungkapkan, penyuntikan vaksin tahap ke keempat kepada hewan ternak sapi berjalan lancar, dan sejauh ini tidak ada penolakan oleh peternak sapi yang ada di Dumai.

"Vaksinasi tahap IV, Sudah disuntikan kepada kelompok peternak yang merupakan binaan DKPP Dumai, dan untuk individu belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dari vaksin itu sendiri," katanya, Kamis (3/11/2022)

Saat ini pihaknya mengajukan sekitar 800 vaksin PMK tahap lima, dan saat ini vaksinasi PMK di Riau masih berlangsung.

Nurzerwan menerangkan, hingga vaksin tahap keempat , sudah 4.500 ekor sapi yang disuntik di Dumai.

Dengan rincian, tahap satu 300 sapi, tahap dua 1.400 sapi, tahap tiga sebanyak 1.400 sapi dan tahap keempat sebanyak 1.400.

Secara keseluruhan, tambahnya, Dumai, membutuhkan sekitar 5.000 vaksin, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi secara keseluruhan.

5.000 vaksin itu hanya terpenuhi untuk hewan sapi atau kerbau saja tidak termasuk kambing, domba dan babi.

"Target utama dilakukan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi hewan ternak, jika ada ditemukan hewan ternak yang terinfeksi PMK, setidaknya penyebaran bisa dihentikan dengan vaksinasi," imbuhnya

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini Tim Satgas PMK ‎terus mengawasi hewan ternak, serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap penyakit PMK.

Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya tidak menemukan hewan ternak yang memiliki gejala PMK atau suspek.

"‎Berdasarkan hasil laporan tenaga kesehatan yang turun ke lapangan untuk memonitoring hewan ternak yang ada di Dumai, tidak ada hewan ternak sapi yang bergejala klinis penyakit PMK atau suspek," sebutnya.

Nurzerwan menerangkan, langkah pencegahan yang pihaknya lakukan yakni gencar melakukan penyemprotan disinfektan ‎di kandang-kandang hewan ternak, sekaligus melakukan monitoring kesehatan hewan.

Bukan hanya itu saja, tambahnya, tim satgas PMK Dumai, juga gencar melakukan pengambilan sampel untuk memastikan bahwa hewan ternak berkuku belah aman dari PMK.

Jika ditemukan bisa segera diambil langkah cepat dan akurat, agar penyebaran tidak terjadi.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved