PPPK Paruh Waktu Dumai Diimbau Waspadai Penipuan Soal Pengangkatan

Ringkasan Berita:

• BKPSDM Dumai imbau PPPK paruh waktu waspada penipuan.
• 1.198 PPPK sudah isi daftar riwayat hidup.
• Peserta berharap segera diangkat tahun ini.

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai mengimbau seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BKPSDM.

Peringatan ini disampaikan menyusul adanya oknum yang diduga memanfaatkan proses pengangkatan PPPK paruh waktu dengan meminta sejumlah biaya kepada peserta.

“Jangan sampai ada PPPK paruh waktu yang tertipu, karena segala pengurusan administrasi kepegawaian itu selalu menggunakan surat dan kanal resmi BKPSDM. Jadi jangan percaya oknum yang meminta biaya,” kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Dumai, Zaki, Rabu (5/11/2025).

Zaki menegaskan bahwa seluruh proses administrasi kepegawaian dilakukan secara resmi tanpa pungutan biaya apa pun.

Ia juga meminta para PPPK paruh waktu untuk selalu memantau informasi terkini melalui akun resmi BKPSDM Dumai.

1.198 PPPK Paruh Waktu Tuntas Isi DRH

Sebelumnya, sebanyak 1.198 PPPK paruh waktu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai telah menuntaskan pengisian daftar riwayat hidup (DRH) pada 22 September 2025 lalu.

Formasi PPPK paruh waktu tersebut tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pemko Dumai.

Kepala BKPSDM Kota Dumai, Eri Nasrizal, melalui Zaki, menyampaikan bahwa saat ini para PPPK paruh waktu tengah menunggu proses pengangkatan resmi.

Ia berharap seluruh peserta dapat bersabar dan mengikuti setiap perkembangan informasi secara berkala.

“Yang penting bersabar saja. Kami juga berharap pengangkatan PPPK paruh waktu di tahun ini juga. Mari sama-sama berdoa saja,” ujarnya.

Harapan Para PPPK Dumai

Harapan besar juga datang dari para PPPK paruh waktu yang telah menyelesaikan seluruh tahapan administrasi.

Salah satu pegawai, Gilang, berharap agar pengangkatan dapat segera terealisasi pada tahun 2025 sehingga status pekerjaan mereka menjadi lebih pasti.

“Kami sangat berharap sekali bisa diangkat secepatnya, dan semoga bisa diangkat tahun 2025 ini agar kami bisa lebih semangat bekerja lagi,” pungkasnya.

(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)